Tangerang, (Antara News) - Aparat Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, memberikan pembekalan kepada sejumlah sukarelawan untuk mengajar di bangku SD di kawasan pesisir.

"Namun, tujuan sukarelawan mengajar itu adalah agar warga dapat memahami tentang peran penting pelestarian lingkungan di kawasan pesisir," kata Kepala DPK Pemkab Tangerang Herry Wibowo di Tangerang, Rabu.

Herry mengatakan bahwa para sukarelawan itu diberikan bekal berbagai bidang untuk menghadapi murid dan warga setempat.

Namun, para sukarelawan itu mendapatkan materi, di antaranya membangun karakter lewat lagu, kemampuan mengunakan media sosial, manfaat penanaman pohon bakau (mangrove), dan pelestarian lingkungan.

Demikian pula, sukarelawan itu juga dibekali dengan pengetahuan tentang pesisir dan ekosistem laut sehingga dapat dijelaskan kepada anak didik dan para nelayan maupun petani tambak.

Para sukarelawan tersebut nantinya akan mengajar pada 60 SD yang tersebar pada sejumlah desa dan kecamatan di pantai utara.

Menurut dia, pemahaman tentang pelestarian lingkungan sangat penting karena saat ini kawasan pesisir telah diterjang ombak perairan Laut Jawa dan setiap tahun luas daratan berubah menjadi pantai.

Bahkan, terjangan abrasi mulai dari Kecamatan Kronjo, perbatasan dengan Kabupaten Serang, Banten, hingga Kecamatan Kosambi yang bersebelahan dengan DKI Jakarta.

"Pemahaman tentang lingkungan pesisir harus diberikan kepada anak didik sejak dini sehingga mereka dapat memelihara, di antaranya dengan cara menanam mangrove," katanya.

Program sukarelawan mengajar itu, pernah dilakukan pada tahun 2016 dan mendapatkan tanggapan positif dari para warga pesisir dengan menerjunkan 20 orang.

Pada tahun 2017, sukarelawan ditambah menjadi 60 orang agar mereka dapat mengajar pada SD di kecamatan lainnya, seperti di Kronjo, Sukadiri, Kresek, Mauk, Teluknaga, dan Kecamatan Pakuhaji.

Ia menambahkan bahwa sukarelawan mengajar di pesisir merupakan bagian dari program Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) yang digagas Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Gerbang Mapan merupakan program mengentaskan masyarakat dari kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi warga, pemahaman pelestarian lingkungan, dan perbaikan kampung kumuh.

Pewarta: Adityawarman

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017