Serang, (Antara News) - Dinas Sosial Provinsi Banten menyelenggarakan kegiatan "one day for children" dihadiri ratusan anak penyandang masalah sosial dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional.

Acara tersebut dihadiri Direktur Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial M Bahar dan dibuka Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra (Asda I)  Sekretariat Provinsi Pemprov Banten Anwar Mas,ud, di Balai Perlindungan Sosial, Cipocok Jaya, Kota Serang,  Rabu.

"Saya mengajak para orangtua untuk meluangkan waktu bersama mendampingi anak-anak dalam masa tumbuh kembang hingga dewasa. Sehingga anak-anak tetap mendapatakan kasih sayang ditengah kesibukan para orangtua," kata  Anwar Mas,ud  dalam sambutannya.

Acara ini salah satu bagian dari mengingatkan bahwa, bagaimana  untuk selalu bersama anak.  Karena pada dasarnya semua anak harus diberikan hak yang sama, dilindungi dan dilayani.

Ia mengatakan, ditangan anak-anak masa depan bangsa dipertaruhkan, karena dimasa yang akan datang anak-anak yang akan menjadi pemimpin dan meneruskan perjuangan serta pembangunan bangsa.

"Ini bukan hanya di Banten atau nasional, tapi ini kewajiban dunia untuk memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan masa depan anak," katanya.

Anwar menilai, selain kurangnya perhatian orang tua, lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap perilaku anak. Oleh karenanya, ia juga meminta agar anak-anak diperhatikan lingkungannya, jangan dibiarkan berlarut dalam lingkungan yang kurang mendidik.

"Pemrov Banten sangat konsen terhadap tumbuh kembangnya anak di Banten. Salah satunya memberikan bantuan kepada anak-anak kita karena tidak semua daerah memberikan bantuan ini," kata Anwar.

Direktur Perlindungan Sosial Anak Kementrian Sosial M Bahar mengatakan, masalah keterlantaran dan kekerasan anak masih saja terjadi akibat kelalaian orang tua. Maka dari itu diperlukan komitmen dan dukungan bersama agar setiap anak terpenuhi hak dan kesejahteraan sosialnya.

"Kehidupn di luar rumah berbeda dengan apa yang ada di dalam rumah. Mudah-mudahan anak-anak kita tidak mengikuti praktek-praktek yang menyimpang. Ini harus menjadi kesadaran bagi kita semua, kita harus waspada," kata M Bahar.

Kepala Balai Perlindungan Sosial Dinsos Banten Dedeh Siti Eka menyebutkan, kegiatan satu hari bersama anak dilaksanakan setiap tahun dengan tema yang berbeda-beda. Tahun ini, Dinas Sosial Banten mengusung tema ¿Anak Banten Hebat dan Cerdas¿.

Menurutnya, kegiatan ini dalam rangka memberi kesempatan kepada anak banten untuk mengaktualisasikan potensi dan kreatifitasnya dengan keceriaan dan mandiri.

Pada kesempatan tersebut Dinsos Banten memberikan bantuan sosial permakanan kepada 51 lembaga sosial untuk 1000 anak yang tersebar di delapan kabupaten dan kota di Banten, dengan nilai satu juta rupiah per anak.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017