Lebak, (Antara News) - Perum Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang, Banten menjamin stok beras untuk masyarakat sejahtera (rastra) relatif aman dan mencukupi hingga empat bulan ke depan.

"Persedian beras yang ada di gudang Bulog sebanyak 11 ton yang dinilai cukup aman," kata Kepala Perum Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang, Renanto Horison di Lebak, Selasa.

Selama ini, penyaluran rastra di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang berjalan lancar dan tidak ada kendala.

Selain itu juga penyerapan beras dari petani lokal cukup tinggi sehubungan panen padi terus berlangsung hingga Agustus mendatang.

Tingginya penyerapan beras  itu tidak lepas dari kerja keras pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian (Distan) dan berbagai pihak lainnya, seperti kelompok tani (Koptan), gabungan kelompok tani (Gapoktan), petugas penyuluh lapang (PPL) dan TNI.

Oleh karena itu, Perum Bulog tahun ini tidak mendatangkan beras impor dari luar negeri.

Saat ini, pendistribusian rastra untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Lebak dan Pandeglang sebanyak 226.996 kepala keluarga berjalan lancar tanpa hambatan maupun kendala di lapangan hingga ke titik lokasi desa/kelurahan.

"Kami yakin penyerapan rastra dari petani dipastikan melimpah," katanya.

Menurut dia, saat ini, persedian rastra di gudang Bulog sebanyak 11 ton dan  relatif aman dan cukup untuk empat bulan mendatang.

Masyarakat berpenghasilan rendah sebagai pengguna pemanfaat rastra tidak perlu khawatir selama Ramadhan hingga Lebaran.

Selama ini, pengadaan beras dari petani surplus sehingga bisa memenuhi pendistribusian rastra.

"Kami menjamin kebutuhan rastra mencukupi dan tidak ada masalah karena penyerapan melimpah," katanya.

Kepala Bidang Distribusi dan Pemanfaatan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak, Dani Hendarman mengatakan realisasi penyaluran rastra sampai 22 Mei 2017 mencapai 27,89 persen atau 5.332.208 kilogram (kg) dari total pagu 19.121.760 Kg.

Pemerintah daerah terus mengoptimalkan penyaluran rastra, terlebih menjelang Ramadhan.

Pendistribusian rastra hingga kini berjalan lancar ke 345 desa dan kelurahan sehingga memenuhi kebutuhan pangan sekaligus dapat mengendalikan inflasi.

Masyarakat menerima rastra sebanyak 15 kilogram per KK dengan harga di tingkat titik distribusi sebesar Rp1.600 per kg.

Saat ini, jumlah penerima rastra di Kabupaten Lebak sebanyak 106.232 KK tersebar di 28 kecamatan.

"Kami hingga kini belum menerima laporan warga Lebak mengalami ancaman kerawanan pangan setelah penyaluran rastra berjalan lancar," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017