Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto menghadiri peresmian Klinik Utama Bhakti PMI Provinsi Banten di Kota Serang, Banten, Selasa.
Mewakili Pj. Gubernur Banten, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan Kemasyarakatan, Komari, menyampaikan dibangunnya Klinik Utama Bhakti PMI Provinsi Banten ini sejalan dengan Program Pembangunan Jangka Panjang 20 tahunan Provinsi Banten yang salah satunya adalah pemerataan kesehatan.
“Klinik ini adalah bentuk partisipasi dalam rangka pemerataan kesehatan di wilayah Provinsi Banten dan ini sangat kami apresiasi”, kata Komari.
“Semoga klinik ini bisa semakin maju, dipercaya masyarakat dan membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya menambahkan.
Baca juga: Kemenkumham Banten kukuhkan 51 Desa/Kelurahan binaan Sadar Hukum
Sementara, Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Ritola Tasmaya, menyampaikan jika kesehatan merupakan kunci utama sehingga diharapkan fasilitas yang berkaitan dengan kesehatan yang dikelola baik oleh Pemerintah, Swasta atau Lembaga dapat memberikan dukungan kepada pemerintah.
“PMI sebagai organisasi kemanusiaan terus membantu Pemerintah untuk memberikan pelayanan yang terbaik melalui berbagai kegiatan baik masalah kebencanaan atau di luar itu”, kata Ritola
Karena sebagaimana filosofinya, PMI adalah pemberi bantuan kepada masyarakat yang memerlukan bantuan, PMI menjembatani semua kebutuhan yang diperlukan.
Ritola menyebut jika PMI Provinsi Banten adalah salah satu PMI yang ada di jajaran terdepan dan terbaik lewat pembangunan fasilitas kesehatan dan keaktifan di berbagai aksi tanggap kebencanaan.
“Kita berharap dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Banten, PMI akan semakin berkembang dan semakin berkiprah di tengah masyarakat dalam berbagai situasi”, tambah Ritola.
Nantinya, lanjut Ritola, Klinik Utama PMI ini akan memberikan pelayanan cuci darah atau hemodialisa.
Baca juga: PMI Provinsi Banten raih akreditasi utama 98,14 poin
Baca juga: Entaskan stunting, PMI Tangerang gelar penyuluhan gizi seimbang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Mewakili Pj. Gubernur Banten, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan Kemasyarakatan, Komari, menyampaikan dibangunnya Klinik Utama Bhakti PMI Provinsi Banten ini sejalan dengan Program Pembangunan Jangka Panjang 20 tahunan Provinsi Banten yang salah satunya adalah pemerataan kesehatan.
“Klinik ini adalah bentuk partisipasi dalam rangka pemerataan kesehatan di wilayah Provinsi Banten dan ini sangat kami apresiasi”, kata Komari.
“Semoga klinik ini bisa semakin maju, dipercaya masyarakat dan membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya menambahkan.
Baca juga: Kemenkumham Banten kukuhkan 51 Desa/Kelurahan binaan Sadar Hukum
Sementara, Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Ritola Tasmaya, menyampaikan jika kesehatan merupakan kunci utama sehingga diharapkan fasilitas yang berkaitan dengan kesehatan yang dikelola baik oleh Pemerintah, Swasta atau Lembaga dapat memberikan dukungan kepada pemerintah.
“PMI sebagai organisasi kemanusiaan terus membantu Pemerintah untuk memberikan pelayanan yang terbaik melalui berbagai kegiatan baik masalah kebencanaan atau di luar itu”, kata Ritola
Karena sebagaimana filosofinya, PMI adalah pemberi bantuan kepada masyarakat yang memerlukan bantuan, PMI menjembatani semua kebutuhan yang diperlukan.
Ritola menyebut jika PMI Provinsi Banten adalah salah satu PMI yang ada di jajaran terdepan dan terbaik lewat pembangunan fasilitas kesehatan dan keaktifan di berbagai aksi tanggap kebencanaan.
“Kita berharap dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Banten, PMI akan semakin berkembang dan semakin berkiprah di tengah masyarakat dalam berbagai situasi”, tambah Ritola.
Nantinya, lanjut Ritola, Klinik Utama PMI ini akan memberikan pelayanan cuci darah atau hemodialisa.
Baca juga: PMI Provinsi Banten raih akreditasi utama 98,14 poin
Baca juga: Entaskan stunting, PMI Tangerang gelar penyuluhan gizi seimbang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023