Kementerian Sosial melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional II memberikan penghargaan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang karena sukses menggelar uji kompetensi sertifikasi sumber daya manusia (SDM) kesejahteraan sosial dengan jumlah peserta terbanyak di 2023 yakni 941 peserta.
“Saat ini, kami sangat mengapresiasi atas kinerja Dinsos Kota Tangerang karena telah sukses menyelenggarakan Uji Kompetensi Sertifikasi dengan catatan peserta terbanyak dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnya pada tahun 2023 ini,” kata Kepala BBPPKS Regional II, Margowiyono di Tangerang Rabu.
Margowiyono mengatakan penghargaan ini berikan untuk mengapresiasi kinerja Dinsos Kota Tangerang yang telah berkontribusi mensukseskan Uji Kompetensi Sertifikasi secara totalitas.
Baca juga: Polres Metro Tangerang tangkap pelaku penganiayaan anggota Polri
Apalagi dalam kegiatan tersebut, Dinsos Kota Tangerang berhasil mengerahkan seluruh relawan sosial dari kelurahan dan kecamatan di Kota Tangerang.
“Penghargaan ini juga mengapresiasi terobosan Dinsos Kota Tangerang yang telah berhasil mengumpulkan dan mengkoordinasikan secara sinergis para relawan sosial dari setiap kelurahan dan kecamatan untuk turut terlibat menjadi peserta dalam Uji Kompetensi Sertifikasi yang baru saja dilakukan,” katanya.
Ia menambahkan keberhasilan Dinsos Kota Tangerang dalam mensukseskan Uji Kompetensi Sertifikasi dengan jumlah peserta terbanyak ini diharapkan mampu menjadi efek domino dalam mendorong keberhasilan lanjutan di berbagai daerah atau kabupaten dan kota lainnya pada tahun mendatang.
"Apalagi Uji Kompetensi Sertifikasi ini telah menjadi program prioritas nasional oleh Kementerian Sosial. Kemudian penghargaan ini dapat mendorong kinerja Dinsos dan relawan untuk terus memberikan kinerja secara optimal," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang terima aset PJU tenaga surya sebanyak 680 titik
Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani menambahkan Uji Kompetensi Sertifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesejahteraan Sosial digelar di Tangerang Super Blok tanggal 8 - 9 November 2023.
Uji Kompetensi Sertifikasi ini merupakan perdana kali digelar di Kota Tangerang dan diikuti 941 peserta diantaranya Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang berasal dari seluruh kelurahan dan kecamatan di Kota Tangerang.
“Uji Kompetensi Sertifikasi ini tentu sangat penting, karena dengan pengujian SDM ini bisa dijadikan dasar bahwa pekerjaan relawan sosial dapat dipertanggungjawabkan di dalam melakukan pelayanan sosial, khususnya memecahkan permasalahan sosial di lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Uji Kompetensi Sertifikasi ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kinerja SDM para relawan dalam menjalankan tugas-tugas realisasi program kesejahteraan sosial, khususnya di Kota Tangerang.
Tidak hanya itu, Dinsos Kota Tangerang memastikan Uji Kompetensi Sertifikasi yang baru saja digelar dilakukan tanpa disertai pungutan biaya apapun atau gratis.
“Indikator penilaiannya sendiri mengacu pada pendidikan, pengalaman, serta bukti kompetensi yang akan diuji oleh tim khusus dalam bentuk wawancara. Khusus di sini, kami bersyukur karena sukses mendapatkan atensi peserta dalam jumlah yang sangat banyak,” katanya.
Baca juga: Polisi tangkap spesialis pecah kaca telah beraksi 17 kali
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
“Saat ini, kami sangat mengapresiasi atas kinerja Dinsos Kota Tangerang karena telah sukses menyelenggarakan Uji Kompetensi Sertifikasi dengan catatan peserta terbanyak dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnya pada tahun 2023 ini,” kata Kepala BBPPKS Regional II, Margowiyono di Tangerang Rabu.
Margowiyono mengatakan penghargaan ini berikan untuk mengapresiasi kinerja Dinsos Kota Tangerang yang telah berkontribusi mensukseskan Uji Kompetensi Sertifikasi secara totalitas.
Baca juga: Polres Metro Tangerang tangkap pelaku penganiayaan anggota Polri
Apalagi dalam kegiatan tersebut, Dinsos Kota Tangerang berhasil mengerahkan seluruh relawan sosial dari kelurahan dan kecamatan di Kota Tangerang.
“Penghargaan ini juga mengapresiasi terobosan Dinsos Kota Tangerang yang telah berhasil mengumpulkan dan mengkoordinasikan secara sinergis para relawan sosial dari setiap kelurahan dan kecamatan untuk turut terlibat menjadi peserta dalam Uji Kompetensi Sertifikasi yang baru saja dilakukan,” katanya.
Ia menambahkan keberhasilan Dinsos Kota Tangerang dalam mensukseskan Uji Kompetensi Sertifikasi dengan jumlah peserta terbanyak ini diharapkan mampu menjadi efek domino dalam mendorong keberhasilan lanjutan di berbagai daerah atau kabupaten dan kota lainnya pada tahun mendatang.
"Apalagi Uji Kompetensi Sertifikasi ini telah menjadi program prioritas nasional oleh Kementerian Sosial. Kemudian penghargaan ini dapat mendorong kinerja Dinsos dan relawan untuk terus memberikan kinerja secara optimal," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang terima aset PJU tenaga surya sebanyak 680 titik
Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani menambahkan Uji Kompetensi Sertifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesejahteraan Sosial digelar di Tangerang Super Blok tanggal 8 - 9 November 2023.
Uji Kompetensi Sertifikasi ini merupakan perdana kali digelar di Kota Tangerang dan diikuti 941 peserta diantaranya Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang berasal dari seluruh kelurahan dan kecamatan di Kota Tangerang.
“Uji Kompetensi Sertifikasi ini tentu sangat penting, karena dengan pengujian SDM ini bisa dijadikan dasar bahwa pekerjaan relawan sosial dapat dipertanggungjawabkan di dalam melakukan pelayanan sosial, khususnya memecahkan permasalahan sosial di lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Uji Kompetensi Sertifikasi ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kinerja SDM para relawan dalam menjalankan tugas-tugas realisasi program kesejahteraan sosial, khususnya di Kota Tangerang.
Tidak hanya itu, Dinsos Kota Tangerang memastikan Uji Kompetensi Sertifikasi yang baru saja digelar dilakukan tanpa disertai pungutan biaya apapun atau gratis.
“Indikator penilaiannya sendiri mengacu pada pendidikan, pengalaman, serta bukti kompetensi yang akan diuji oleh tim khusus dalam bentuk wawancara. Khusus di sini, kami bersyukur karena sukses mendapatkan atensi peserta dalam jumlah yang sangat banyak,” katanya.
Baca juga: Polisi tangkap spesialis pecah kaca telah beraksi 17 kali
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023