Pemerintah Kota Tangerang Provinsi Banten memberikan uang pembinaan kepada 15 rukun warga (RW) Kampung Iklim (Proklim) yang mendapat piagam penghargaan dari kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK) atas partisipasinya terhadap perubahan iklim melalui aksi adaptasi dan mitigasi.
"Kami apresiasi dan terima kasih kepada seluruh penggiat di kampung iklim yang sudah berpartisipasi aktif untuk melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap iklim atau lingkungan," kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Puspemkot Tangerang, Senin.
Sementara itu uang pembinaan yang diberikan Pemerintah Kota Tangerang kepada 15 RW penggiat kampung proklim yakni sebesar Rp8 juta.
Baca juga: Antisipasi banjir, BPBD Tangerang siagakan personel hingga perahu karet
Sachrudin menjelaskan, kampung Proklim adalah bentuk kepedulian kita bersama dalam menciptakan lingkungan yang nyaman di Kota Tangerang.
Tujuan dari Program Proklim ini untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
"Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih menjaga lingkungan kita agar masyarakat makin nyaman untuk tinggal di Kota Tangerang," katanya.
Ia juga mengingatkan akan pentingnya mitigasi bencana di musim hujan. Untuk itu Sachrudin mengimbau kepada dinas terkait untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah antisipatif terhadap banjir dan pohon tumbang.
"Perhatikan pohon-pohon besar, pangkas apabila sudah terlalu rindang agar tidak tumbang saat diterpa angin kencang. Lurah, camat juga ajak masyarakat untuk membersihkan lingkungannya masing-masing untuk antisipasi banjir dan genangan," katanya.
Baca juga: Stabilkan harga lewat Gerakan Pangan Murah
Camat Karang Tengah, Hendriyanto menambahkan, di wilayahnya ada dua RW yang mendapatkan penghargaan Proklim tingkat nasional, yakni RW 11 dan 13 di Kelurahan Karang Tengah.
Keduanya meraih penghargaan di dua kategori yang berbeda yakni penghargaan kategori utama untuk RW-011 dan penghargaan kategori madya untuk RW-013.
Dia melanjutkan RW-011 berhasil menerapkan pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) menggunakan tenaga surya, serta RW-013 berhasil menerapkan penanaman tanaman ketahanan pangan yang variatif di tengah perkampungan kota.
“Inovasi yang telah dilakukan kedua RW tersebut merupakan hasil dari kerja keras yang selama ini dilakukan untuk membangun kampungnya masing-masing. Semoga keberhasilan ini dapat memotivasi lahirnya inovasi-inovasi lainnya terkait realisasi program kampung iklim di Kota Tangerang, khususnya di Kelurahan Karang Tengah,” katanya.
Baca juga: DCT DPRD Kota Tangerang sudah disepakati dengan Parpol
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Kami apresiasi dan terima kasih kepada seluruh penggiat di kampung iklim yang sudah berpartisipasi aktif untuk melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap iklim atau lingkungan," kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Puspemkot Tangerang, Senin.
Sementara itu uang pembinaan yang diberikan Pemerintah Kota Tangerang kepada 15 RW penggiat kampung proklim yakni sebesar Rp8 juta.
Baca juga: Antisipasi banjir, BPBD Tangerang siagakan personel hingga perahu karet
Sachrudin menjelaskan, kampung Proklim adalah bentuk kepedulian kita bersama dalam menciptakan lingkungan yang nyaman di Kota Tangerang.
Tujuan dari Program Proklim ini untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
"Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih menjaga lingkungan kita agar masyarakat makin nyaman untuk tinggal di Kota Tangerang," katanya.
Ia juga mengingatkan akan pentingnya mitigasi bencana di musim hujan. Untuk itu Sachrudin mengimbau kepada dinas terkait untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah antisipatif terhadap banjir dan pohon tumbang.
"Perhatikan pohon-pohon besar, pangkas apabila sudah terlalu rindang agar tidak tumbang saat diterpa angin kencang. Lurah, camat juga ajak masyarakat untuk membersihkan lingkungannya masing-masing untuk antisipasi banjir dan genangan," katanya.
Baca juga: Stabilkan harga lewat Gerakan Pangan Murah
Camat Karang Tengah, Hendriyanto menambahkan, di wilayahnya ada dua RW yang mendapatkan penghargaan Proklim tingkat nasional, yakni RW 11 dan 13 di Kelurahan Karang Tengah.
Keduanya meraih penghargaan di dua kategori yang berbeda yakni penghargaan kategori utama untuk RW-011 dan penghargaan kategori madya untuk RW-013.
Dia melanjutkan RW-011 berhasil menerapkan pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) menggunakan tenaga surya, serta RW-013 berhasil menerapkan penanaman tanaman ketahanan pangan yang variatif di tengah perkampungan kota.
“Inovasi yang telah dilakukan kedua RW tersebut merupakan hasil dari kerja keras yang selama ini dilakukan untuk membangun kampungnya masing-masing. Semoga keberhasilan ini dapat memotivasi lahirnya inovasi-inovasi lainnya terkait realisasi program kampung iklim di Kota Tangerang, khususnya di Kelurahan Karang Tengah,” katanya.
Baca juga: DCT DPRD Kota Tangerang sudah disepakati dengan Parpol
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023