Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan peran Unit Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) sangat penting dalam membantu memberikan pendidikan kesehatan dan membina lingkungan yang sehat.

"Program UKS/M sangat penting untuk membangun para peserta didik agar memiliki pemahaman lebih soal PHBS karena UKS/M berada begitu dekat dengan para siswa. Untuk itu, program ini perlu diterapkan dengan sebaik-baiknya," kata Wakil Wali Kota Sachrudin saat membuka kegiatan Pembinaan UKS/M SD dan SMP Sederajat Tingkat Kota Tangerang yang digelar di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Gedung Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Kamis

Ia menjelaskan salah satu cara yang efektif dalam mensosialisasikan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) kepada masyarakat terutama dari sejak dini adalah dengan mengenalkan dan menerapkannya di lingkungan sekolah.

Apalagi saat ini masyarakat dan juga pemerintah dihadapkan dengan berbagai tantangan kesehatan sehingga budaya PHBS sangatlah penting untuk diterapkan oleh seluruh masyarakat  katanya.

"Saat ini kita berada di tengah tantangan kesehatan seperti mulai munculnya penyakit cacar monyet yang saat ini menjadi perhatian publik. Oleh sebab itu, diharapkan UKS/M dapat ikut andil dalam memberikan edukasi dan juga pencegahan terhadap penyakit tersebut dan juga penyakit-penyakit lainnya tentunya," katanya.

Baca juga: Pemkot Tangerang minta UKS bantu sosialisasi program kesehatan kepada masyarakat

Untuk itu, Wakil Wali Kota Sachrudin mengajak kepada semua pihak untuk bekerja sama dan berkolaborasi agar UKS/M dan juga berbagai fasilitas-fasilitas kesehatan di sekolah dapat terus terjaga dengan baik.

Untuk mewujudkan lingkungan sekolah sehat tersebut, diperlukan kerja sama antara tim pembina UKS mulai dari tingkat kota hingga kelurahan, satuan pendidikan dan juga puskesmas.

"Mari bersama kita terus berkomitmen untuk menjaga kesehatan anak-anak Kota Tangerang serta meningkatkan kesadaran akan berbagai risiko kesehatan yang mungkin dihadapi," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni menambahkan dinkes juga melibatkan tim dari UKS sebagai Satuan Tugas (Satgas) TBC di setiap sekolah yang bertugas melakukan sosialisasi bahaya TBC, cara mengatasi penyebaran TBC dan cara menanggulangi TBC serta membantu untuk melakukan skrining.

Kepala Dinas Pendidikan Jamaluddin menambahkan program UKS juga membantu dalam mewujudkan sekolah adiwiyata yang fokus pada bidang lingkungan dan sekolah sehat.

Baca juga: 300 KPM penyandang disabilitas di Kota Tangerang dapat bantuan sosial
Baca juga: KPU-parpol sepakati daftar nama 677 caleg sebelum ditetapkan DCT

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023