Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, membangun 173 unit rumah layak huni bagi warga di tiga wilayah kecamatan sebagai rancangan program bedah rumah Gebrak Pakumis Tahun Anggaran 2023.
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman Kabupaten Tangerang Bambang Saptho Nurtjahja di Tangerang, Rabu, mengatakan ratusan rumah layak huni yang dibangun di tiga kecamatan itu antara lain di Kecamatan Pakuhaji sebanyak 57 unit rumah yang meliputi Kelurahan Pakuhaji 19 unit, Desa Bonisari 25 unit, dan Desa Rawaboni 13 unit.
Kemudian di Kecamatan Teluknaga sebanyak 60 unit yang meliputi Desa Kampung besar 14 unit, Desa Kampung Melayu barat 12 unit, Desa Lemo 29 unit, Desa Pangkalan 5 unit. Selain itu di Kecamatan Kosambi sebanyak 56 unit meliputi Desa Belimbing 36 unit dan Desa Jatimulya 20 unit.
"Gebrak Pakumis selama kurun 2017-2022 sukses mengurangi kawasan kumuh di Kabupaten Tangerang. Pemkab Tangerang pada Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman Kabupaten Tangerang meluncurkan Gebrak Pakumis tahun 2023 sebanyak 1.222 rumah di Kabupaten Tangerang dan 173 rumah yang saat ini diresmikan di 3 kecamatan sekaligus," katanya.
Baca juga: DLHK Tangerang uji mutu kadar limbah pabrik cokelat
Pembangunan rumah Gebrak Pakumis ini, kata dia, merupakan bagian dari komitmen pada program unggulan Pemkab Tangerang.
"Pada pembangunan ini juga membangun sanitasi dan sarana penunjang lain pada rumah tersebut," ujarnya.
Ia berharap keberlanjutan program pembangunan rumah layak huni ini dapat memberikan gambaran kepada kepala desa dan camat di setiap wilayah agar dapat memberikan dukungan terhadap program tersebut.
Sementara itu Camat Kosambi Asmawi menyampaikan komitmennya dalam merealisasikan dan membantu masyarakat untuk membangun rumah layak huni bagi penerima bantuan.
"Semoga program ini ke depan bisa terus dilanjutkan, karena rumah tidak layak huni di tiga kecamatan ini masih cukup tinggi," katanya.
Baca juga: Polisi tangkap pelaku KDRT di Cisoka Tangerang
Baca juga: Pembuatan lubang biopori langkah penting atasi banjir pemukiman
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman Kabupaten Tangerang Bambang Saptho Nurtjahja di Tangerang, Rabu, mengatakan ratusan rumah layak huni yang dibangun di tiga kecamatan itu antara lain di Kecamatan Pakuhaji sebanyak 57 unit rumah yang meliputi Kelurahan Pakuhaji 19 unit, Desa Bonisari 25 unit, dan Desa Rawaboni 13 unit.
Kemudian di Kecamatan Teluknaga sebanyak 60 unit yang meliputi Desa Kampung besar 14 unit, Desa Kampung Melayu barat 12 unit, Desa Lemo 29 unit, Desa Pangkalan 5 unit. Selain itu di Kecamatan Kosambi sebanyak 56 unit meliputi Desa Belimbing 36 unit dan Desa Jatimulya 20 unit.
"Gebrak Pakumis selama kurun 2017-2022 sukses mengurangi kawasan kumuh di Kabupaten Tangerang. Pemkab Tangerang pada Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman Kabupaten Tangerang meluncurkan Gebrak Pakumis tahun 2023 sebanyak 1.222 rumah di Kabupaten Tangerang dan 173 rumah yang saat ini diresmikan di 3 kecamatan sekaligus," katanya.
Baca juga: DLHK Tangerang uji mutu kadar limbah pabrik cokelat
Pembangunan rumah Gebrak Pakumis ini, kata dia, merupakan bagian dari komitmen pada program unggulan Pemkab Tangerang.
"Pada pembangunan ini juga membangun sanitasi dan sarana penunjang lain pada rumah tersebut," ujarnya.
Ia berharap keberlanjutan program pembangunan rumah layak huni ini dapat memberikan gambaran kepada kepala desa dan camat di setiap wilayah agar dapat memberikan dukungan terhadap program tersebut.
Sementara itu Camat Kosambi Asmawi menyampaikan komitmennya dalam merealisasikan dan membantu masyarakat untuk membangun rumah layak huni bagi penerima bantuan.
"Semoga program ini ke depan bisa terus dilanjutkan, karena rumah tidak layak huni di tiga kecamatan ini masih cukup tinggi," katanya.
Baca juga: Polisi tangkap pelaku KDRT di Cisoka Tangerang
Baca juga: Pembuatan lubang biopori langkah penting atasi banjir pemukiman
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023