Serang, (Antara News) - Dinas Koperasi dan UKM Banten menyampaikan usulan pembentukan UPTD Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) untuk membantu para pelaku usaha kecil menengah (UMKM) sehingga dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi usaha kecil.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Banten, Maysaroh Mawardi di Serang, Minggu, mengatakan pembentukan unit pinjaman keuangan khusus bagi UMKM tersebut, agar UMKM lebih terbantu dalam permodalan dan terhindar dari praktek renternir.
"Usulan pembentukan UPTD-nya sudah kami sampaikan ke Pak Sekda, mudah-mudahan saja ini disetujui, sehingga tidak waktu lama lagi, kita punya UPTD LPDB," kata Maysaroh.
Ia mengatakan, keberadaan LPDB ini akan langsung memberikan pinjaman lunak kepada pelaku UKM melalui koperasi.
"Lembaga ini bukan saingan dari PT Jamkrida. Kalau Jamkrida itu kan melalui perbankan, hanya memberikan jaminan. Kalau ini tidak melalui perbankan tetapi melalui koperasi berbadan hukum, nanti koperasi itulah yang mendistribusikan dana bergulir itu ke anggotanya," katanya.
Sementara Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM, Iman Santoso mengatakan, usulan pembentukan UPTD LPDB diharapkan dapat disetujui oleh Pemprov Banten dan juga DPRD.
"Kalau sudah ada persetujuan, langkah selanjutnya adalah membahas secara tekhnis, termasuk berapa anggaran kebutuhan yang diperlukan untuk diberikan dana bergulir kepada pelaku UMKM," kata Iman.
LPDB tersebut, kata Iman, di wilayah Banten sudah ada di salah satu kabupaten, dan menjadi proyek percontohan oleh pemerintah pusat.
"Kabupaten Tangerang bisa dibilang lebih cepat. Kalau tidak salah sejak empat tahun LPDB Kabupaten Tangerang beroperasi dan sekarang perkembangan cukup bagus," katanya.
Bahkan kata dia, LPDB Kabupaten Tangerang jika dilihat dari laporan keuangan cukup baik, dan tidak merugi.
"Perkembangannya positif, trendnya ada hasilnya. Makanya beberapa waktu lalu Kabupaten Tangerang diundang dalam acara terkait dengan dana bergulir yang dikelolanya di Pulau Bali," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017