Lapak barang bekas dan satu unit rumah seluas 900 meter persegi di RT/RW 07/03, Talagasari, Desa Telagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jumat sekitar pukul 14.45 WIB ludes terbakar.

Kebakaran bangunan yang terdiri dari lapak, gudang barang bekas dan satu unit rumah tersebut sempat mengakibatkan kepanikan warga setempat.

Pantauan ANTARA di tempat kejadian perkara (TKP), terlihat ratusan warga memadati lokasi kebakaran untuk membantu petugas dalam menangani dan memadamkan api.

Salah satu saksi, Rozudin (34) mengatakan bahwa awal mula kebakaran itu diduga akibat pembakaran sampah di sekitar lokasi lapak sehingga api mengenai barang-barang di dalamnya.

"Awalnya ada pembakaran sampah di ujung lokasi lapak. Namun, karena waktu itu angin kencang api pun merembet ke barang-barang yang ada di dalam lapak itu," ujarnya.

Baca juga: Di Tangerang, dua rumah terbakar dan delapan ekor ternak terpanggang

Menurutnya, korban api yang melalap lapak barang bekas itu begitu cepat menyebar ke seluruh lokasi, bahkan satu unit gudang dan rumah yang berada di sekitar pun ikut terbakar, karena adanya hembusan angin cukup kencang.

"Api cepat merambat ke seluruh lapak begitu juga gudang dan rumah pemilik ikut terbakar. Ditambah, api semakin besar karena angin," ujar dia.

Kendati demikian, tidak lama atas adanya peristiwa kebakaran tersebut petugas pemadam pun langsung berupaya memblokade kobaran api agar tidak merambah ke bangunan lainnya dan pemukiman warga sekitar.

Baca juga: Kebakaran di Tangerang hanguskan empat ruko mebel

kobaran api akhirnya bisa dikendalikan selama dua jam kemudian atau sekitar pukul 16.25 WIB setelah sebanyak enam unit mobil dan belasan petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

"Kita dalam hal ini mengerahkan enam unit mobil, dua diantaranya dibantu dari kawasan Industri, sisanya dari BPBD Kabupaten Tangerang," ucap Danton Mako BPBD Kabupaten Tangerang Andi Lala.

Dia menambahkan, atas terjadinya insiden kebakaran itu tidak ada korban jiwa atau pun luka. Namun, pemilik lapak dan rumah mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

"Untuk korban jiwa nihil, hanya saja pemilik alami kerugian kisaran miliaran rupiah," kata dia.

Baca juga: Pilar Saga harap Redkar sosialisasi langkah antisipasi kebakaran
 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023