Beranda - Tokoh Lebak - Wahidin-Andika Penuhi Janji Sekolah Gratis

Lebak, (Antara News) - Tokoh Kabupaten Lebak Roji Santani mengatakan pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy yang menjabat gubernur dan wakil gubernur Banten setelah dilantik Presiden Joko Widodo dapat memenuhi janji sekolah gratis.

"Pemenuhan janji sekolah gratis, sebagaimana yang dijanjikan masa kampanye pada pemilihan kepala daerah (pilkada) itu," kata Roji Santani saat dihubungi di Lebak, Sabtu.

Masyarakat Kabupaten Lebak saat ini menunggu janji gubernur dan wakil gubernur Banten terpilih masa periode 2017-2022 direalisasikan.

Dimana pasangan Wahidin-Andika pada kampanye pilkada beberapa bulan lalu memiliki program unggulan diantaranya sekolah gratis.

Program pendidikan gratis sangat didambakan masyarakat,terutama anak-anak dari keluarga tidak mampu ekonomi tak putus sekolah.

Apabila, janji kampanye itu tidak direalisasikan oleh pemimpin  terpilih maka mereka masuk kategori golongan orang pendusta.

Saat ini, anak-anak dari keluarga tak mampu ekonomi di Kabupaten Lebak tidak menerima pendidikan selama 12 tahun dengan alasan biaya sekolah itu.

Karena itu, gubernur dan wakil gubernur Banten menggratiskan pendidikan tentu disambut penuh apresiasi oleh masyarakat.

Program sekolah gratis itu dibebaskan mulai biaya daftar siswa baru, sumbangan pembangunan sekolah, sumbangan partisipasi pendidikan dan biaya lainnya.

Pembebasan pendidikan gratis tersebut berlaku tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK.

"Kami mendukung sekolah gratis itu sehingga anak-anak Lebak bisa menerima pendidikan hingga 12 tahun," katanya.

Menurut Roji, untuk mewujudkan pendidikan gratis tentu pasangan Wahidin-Andika tahun ini juga bisa merumuskan APBD Perubahan.

Pengalokasian dana pendidikan gratis melalui APBD Perubahan itu harus benar-benar direalisasikan tahun 2017.

Selama ini, warga Kabupaten Lebak rata-rata berpendidikan SD dan SMP, sehingga diperlukan intervensi pemerintah untuk menggratiskan sekolah gratis.

"Kami berkeyakinan jika sekolah itu gratis dipastikan semua anak-anak Lebak menerima pendidikan sampai 12 tahun," ujar mantan anggota DPRD Kabupaten Lebak.