Serang, (Antara News) - Perusahaan Daerah PT Banten Global Development (BGD) dibawah kepemimpinan komisaris dan direksi yang baru diminta melakukan terobosan-terobosan yang dapat menghasilkan profit bagi Pemprov Banten mengingat bisnis yang dijalankan BGD belum menguntungkan.

"Harus melakukan terobosan, karena enggak pernah ada untung-untung. Ini dikasih modal kok enggak untung-untung," kata Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah di Serang, Jumat.

Oleh karena itu, kata Asep, jajaran komisaris dan direksi baru diharapkan bisa melakukan perbaikan-perbaikan dari sektor berbagai bisnis yang dikelola BGDD Menurutnya, BGD harus menjalankan bisnis yang realistis tidak muluk-muluk.

"Selama ini 'performance base' BGD kurang baik. Mudah-mudahan dengan direksi yang baru ini mampu menggambarkan kor bisnis realistis, tidak perlu kerja sama dengan internasional lah,  di daerah banyak yang perlu dibahas, dikelola," katanya.

Dalam waktu dekat, kata dia, DPRD melalui Komisi III juga akan mengundang BGD untuk meminta gambaran bisnis ke depan.

"Sekarang lagi audit investigasi oleh badan publik independen. Nanti kita undang untuk memaparkan prospek bisnis ke depan. Bagaimana sebagai BUMD menangkap peluang investasi di Banten," kata Asep.

Pihaknya meyakini direksi BGD yang baru saat ini akan bisa menjalankan BGD lebih baik dan maju.

"Kan mantan direksi BGD, saya kira beliau sudah berpengalaman, dan mampu berkoordinasi dengan kabupaten/kota," kata dia.

Menurut dia, selain karena tidak pernah untung, pergantian jajaran direksi BGD juga atas pertimbangannya sebagai Ketua DPRD Banten.

Menurut dia, banyak peluang investasi yang bisa ditangkap BGD. Salah satunya dengan menjabarkan perda. Misalnya perda tentang ketenagakerjaan yang didalamnya diatur mengenai zonasi tenaga asing yang bekerja di perusahaan di Banten.

Sebelumnya Pj Gubernur Banten Nata Irawan mengatakan, salah satu alasan perombakan direksi PT BGD karena BGD belum memberikan kontribusi signifikan untuk Banten. Persoalan tersebut yang menjadi salah satu pertimbangan perombakan jajaran komisaris dan direksi yang beberapa kali.

Diketahui, Pemprov Banten mangganti seluruh jajaran komisaris dan direksi PT BGD. Perombakan itu merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secara sirkuler (di luar RUPS).

Pergantian tersebut diantaranya Direktur Utama (Dirut) BGD Sudibyo digantikan oleh Agus Ruswendi, sedangkan Komisaris Utama Asmudji HW digeser Ayip Muflich.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017