Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan bahwa intensitas kobaran api di TPA Rawakucing pada Sabtu pagi sudah berkurang meski masih ada beberapa titik api, tapi tak sebesar kemarin, Jumat (20/10).

"Pagi ini masih ada beberapa titik api di TPA Rawa Kucing, terutama di pintu 3. Kondisinya sudah tidak separah kemarin siang dan tadi malam," kata Wali Kota Arief R Wismansyah dihubungi di Tangerang, Sabtu.

Ia mengatakan proses pemadaman di TPA Rawakucing oleh petugas hingga pagi ini masih dilakukan. Untuk meminimalisasi potensi kebakaran yang membesar lagi, pihaknya telah menerjunkan 10 alat berat.

Baca juga: 450 personil gabungan tangani kebakaran di TPA Rawakucing Tangerang

Ia menuturkan alat berat tersebut difungsikan untuk membantu pemadaman dan melokalisasi titik api agar tidak menyebar.

"Ada 10 armada alat berat yang dikerahkan untuk membantu pemadaman," ujarnya.

Kepala Dinas LH Kota Tangerang Tihar Sopian menambahkan sampai saat ini petugas gabungan masih berada di lokasi untuk memadamkan titik api.

Penggunaan alat berat tersebut untuk mengantisipasi api kembali besar, sebab angin saat siang hari dikhawatirkan besar lagi.

Baca juga: Dinkes Tangerang siapkan mini ICU di lokasi kebakaran TPA Rawakucing

"Semakin siang angin kan makin gede, kita khawatir apinya gede lagi, makanya alat berat dari pagi kami operasionalkan untuk membantu pemadaman," ujarnya.

Kebakaran di TPA Rawakucing Kota Tangerang di wilayah Neglasari terjadi pada Jumat (20/10) siang, diduga disebabkan cuaca panas. Api cepat membesar karena sampah plastik yang mudah terbakar.

Dugaan sementara, api muncul pertama kali di area landfill pintu satu. Namun, karena kencangnya tiupan angin, api merambat ke tumpukan sampah di pintu dua dan tiga.

Baca juga: Kota Tangerang minta bantuan Basarnas tangani kebakaran TPA Rawakucing

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023