Lebak, (Antara News) - Siswa SMPN 9 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak meraih prestasi cabang olahraga bulutangkis kejuaraan internasional setelah mengalahkan dari Negara India.

"Prestasi dunia itu tentu membawa harum Kabupaten Lebak," kata Wakil Kepala SMPN 9 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Ayi Sobana saat dihubungi di Lebak, Selasa.

Siswa yang mengukir prestasi tingkat internasional itu bernama Damas Mawardi Putera (14) kelas VII dengan meraih juara II pada kejuaraan "International Yunior Grand Prix" pada April lalu.

Damas menoreh juara ke-II itu dengan kategori pasangan perorangan dan ganda.

Kebanggaan Damas itu juga mengalahkan sekolah-sekolah yang ada di perkotaan yang notabane terpenuhi sarana dan prasarana.

Sebab, lokasi SMPN 9 Rangkasbitung tempat Damas belajar lokasinya berada di pelosok desa yang berdekatan dengan perkebunan kelapa sawit milik PTPN Cisalak.

Bahkan, jika pagi banyak kerbau lalu lalang melintasi sekolah bersangkutan.

Sebelumnya, kata Oyi, Damas juga berprestasi meraih juara II pada Olimpiade Olahraga siswa Nasional (O2SN) SD tingkat nasional di Makasar, Juara I kategori ganda putra di kejuaraan Open Nasional di Bogor.

Kelebihan Damas itu dengan melakukan permainan taktis juga pukulan sangat kencang sehingga menyulitkan lawan.

Disamping itu juga memiliki pertahanan cukup kuat dan mampu mengatasi bola-bola mati.

Karena itu, pihaknya optimistis Damas kedepan menjadi cikal bakal atlet bulutangkis tingkat nasional.

Saat ini, siswa SMPN 9 Rangkasbitung menjadi binaan pebulutangkis GOR Jayabaya Rangkasbitung dan bergabung Club Jayabaya.

"Kami terus menggembleng Damas yang mengukir prestasi tingkat internasional itu," katanya menjelaskan.

Menurut dia, dirinya sebagai pembimbing Damas terus dilakukan pemantauan saat melaksanakan pelatihan agar ia lebih optimal untuk mengalahkan lawan-lawannya.

Sebab, Damas ketika mengalahkan pasangan perorang maupun ganda dari negara India cukup tenang hingga lawan tidak bertahan lama dalam permainan bulutangkis itu.

Keberhasilan anak didiknya pada kejuaraan bulungtakis internasional itu tidak lepas peran pemerintah daerah.

Mereka para pelajar adalah binaan Program Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD).

"Kami berharap Damas pada kejuaraan O2SN tingkat provinsi yang diselenggarakan sebelum puasa Ramadhan bisa mengukir juara I," kata Oyi Sobana  sambil optimistis.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lebak Uus Sutisna mengatakan pemerintah daerah terus mengoptimalkan pembinaan 10 olahraga perorang melalui PPLPD sehingga melahirkan atlet-atlet yang mengukir prestasi tingkat provinsi, nasional hingga internasional.

Ke-10 cabang olahraga perorang itu diantaranya sepak takraw, bulu tangkis, tenis meja,lari, panahan,pencak silat dan karate.

Selama ini, para pelajar di Kabupaten Lebak cukup berhasil pada lomba even-even tingkat nasional sampai internasional, termasuk Damas yang meraih juara ke-II pada kejuaraan bulu tangkis Internasional.

"Kami mendorong agar pelajar yang dibina oleh PPLPD bekerja keras untuk menoreh prestasi," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017