Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan takluk dari pebulu tangkis Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak 16 besar Denmark Open 2023.
Pada pertandingan yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Kamis, pasangan berjuluk "The Daddies" tersebut harus kandas dalam drama rubber game 21-16, 5-21,15-21.
Memulai gim pertama, Ahsan/Hendra tampil dominan dengan unggul empat poin, 6-2. Ahsan/Hendra mencatatkan lima poin beruntun untuk menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-3.
Aaron/Soh Woi mampu keluar dari tekanan dengan mencatatkan lima poin berturut-turut untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 9-12. Namun Ahsan/Hendra yang mencoba mengembangkan tempo permainan dapat menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.
Baca juga: Ini pemain Indonesia yang masuk 16 besar Denmark Open 2023
Di gim kedua, Ahsan/Hendra gagal mengulang performa di gim pembuka. Aaron/Soh mampu mencatat 11 poin beruntun untuk menutup gim kedua dengan keunggulan 11-0. Usai interval, Aaron/Soh terus tampil menekan dan mencatat enam poin beruntun untuk unggul 17-0. Ahsan/Hendra gagal mengembangkan permainan dan harus bertekuk lutut dengan skor 5-21.
Di gim ketiga, Ahsan/Hendra tampil lebih garang dengan mencatatkan tiga poin berturut-turut untuk memimpin 4-1. Ahsan/Hendra mampu menutup interval gim ketiga dengan keunggulan 11-9.
Usai interval, Aaron/Soh tampil mendikte permainan dengan mencatatkan enam poin beruntun untuk berbalik unggul 17-12. Ahsan/Hendra gagal untuk tampil keluar dari tekanan dan harus menyerah dengan skor 15-21.
Hasil ini membuat "The Daddies" mencatatkan rekor buruk saat bersua dengan Aaron/Soh. Dalam lima pertemuan terakhir mereka, "The Daddies" hanya sekali memperoleh kemenangan tepatnya pada 2022 di BWF World Tour Finals Bangkok.
Baca juga: Hendra/Ahsan tetap incar tiket Olimpiade 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Pada pertandingan yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Kamis, pasangan berjuluk "The Daddies" tersebut harus kandas dalam drama rubber game 21-16, 5-21,15-21.
Memulai gim pertama, Ahsan/Hendra tampil dominan dengan unggul empat poin, 6-2. Ahsan/Hendra mencatatkan lima poin beruntun untuk menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-3.
Aaron/Soh Woi mampu keluar dari tekanan dengan mencatatkan lima poin berturut-turut untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 9-12. Namun Ahsan/Hendra yang mencoba mengembangkan tempo permainan dapat menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.
Baca juga: Ini pemain Indonesia yang masuk 16 besar Denmark Open 2023
Di gim kedua, Ahsan/Hendra gagal mengulang performa di gim pembuka. Aaron/Soh mampu mencatat 11 poin beruntun untuk menutup gim kedua dengan keunggulan 11-0. Usai interval, Aaron/Soh terus tampil menekan dan mencatat enam poin beruntun untuk unggul 17-0. Ahsan/Hendra gagal mengembangkan permainan dan harus bertekuk lutut dengan skor 5-21.
Di gim ketiga, Ahsan/Hendra tampil lebih garang dengan mencatatkan tiga poin berturut-turut untuk memimpin 4-1. Ahsan/Hendra mampu menutup interval gim ketiga dengan keunggulan 11-9.
Usai interval, Aaron/Soh tampil mendikte permainan dengan mencatatkan enam poin beruntun untuk berbalik unggul 17-12. Ahsan/Hendra gagal untuk tampil keluar dari tekanan dan harus menyerah dengan skor 15-21.
Hasil ini membuat "The Daddies" mencatatkan rekor buruk saat bersua dengan Aaron/Soh. Dalam lima pertemuan terakhir mereka, "The Daddies" hanya sekali memperoleh kemenangan tepatnya pada 2022 di BWF World Tour Finals Bangkok.
Baca juga: Hendra/Ahsan tetap incar tiket Olimpiade 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023