Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai Mahfud MD merupakan sosok unggul yang dipilih PDI Perjuangan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
"PDI Perjuangan dan koalisinya mencari sosok yang memang bagus, ya, unggulan; dan dia (Mahfud) kan memang bicaranya apa adanya, tegas, dikenal rakyat, dan juga profesor, akademisi yang menjadi politikus yang punya integritas kuat," kata Ujang saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurut Ujang, Mahfud yang berasal dari Jawa Timur dan Nahdlatul Ulama (NU) dapat memecah suara pemilih di kalangan Nahdliyin wilayah Jawa Timur. Hal itu, lanjut Ujang, bisa memberikan efek tambahan dukungan bagi kemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Mahfud bisa memecah belah suara NU di Jawa Timur yang dari Cak Imin (Muhaimin Iskandar), sehingga bisa menambah suara pendukung Ganjar. Itu keputusan yang menurut saya mungkin yang terbaik bagi PDI Perjuangan dan koalisinya," jelasnya.
Baca juga: Mahfud MD ditunjuk jadi bacawapres Ganjar Prabowo
Ujang pun menilai PDI Perjuangan dan koalisinya telah mengambil keputusan yang rasional dan terbaik dalam memilih Mahfud, untuk bersama dengan Ganjar menghadapi bakal pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun bakal capres Prabowo Subianto bersama bakal cawapresnya nanti.
"Biar itu berjalan. Biar itu menjadi sebuah sejarah yang nanti akan bertarung dengan pasangan siapa, Prabowo-Gibran mungkin, atau Prabowo siapa gitu, dan Anies-Cak Imin," ucapnya.
Sehari sebelum pendaftaran capres dan cawapres dibuka, Rabu, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Hari ini, Rabu, 18 Oktober 2023, saya dengan mantap diri, saya ambil keputusan ke semua, saya tujukan sebesar-besar bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara, dengan ucapkan bismillahirrahmanirrahim, calon (bakal) wakil presiden yang dipilih PDIP yang akan dampingi Ganjar Pranowo adalah Prof. Dr. Mahfud MD," kata Megawati saat pengumuman bakal cawapres di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Berpeluang di gandeng Ganjar, Mahfud MD diminta jaga konstitusi
Megawati menilai Mahfud merupakan sosok intelektual dan berpengalaman dalam mendampingi Ganjar Pranowo.
"Sosok intelektual mumpuni karena pengetahuan di bidang hukum dan sangat cocok serta penuh pengalaman," kata Megawati.
Menurut Megawati, Mahfud merupakan sosok dengan pengalaman lengkap, mulai dari lembaga eksekutif, legislatif, hingga yudikatif. Mahfud juga merupakan "pendekar" hukum dan pembela rakyat kecil.
"Saya bilang ke Beliau, hukum ini jangan semuanya pada bungkam. Ya, untuk apa ada aturan kalau semua diam," ujar Megawati.
Pengumuman Mahfud MD sebagai bakal cawapres itu dihadiri oleh ketua umum partai koalisi serta Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
Baca juga: Mahfud MD disebut peluang besar dampingi Ganjar PranowoBaca juga: Mahfud MD disebut peluang besar dampingi Ganjar Pranowo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"PDI Perjuangan dan koalisinya mencari sosok yang memang bagus, ya, unggulan; dan dia (Mahfud) kan memang bicaranya apa adanya, tegas, dikenal rakyat, dan juga profesor, akademisi yang menjadi politikus yang punya integritas kuat," kata Ujang saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurut Ujang, Mahfud yang berasal dari Jawa Timur dan Nahdlatul Ulama (NU) dapat memecah suara pemilih di kalangan Nahdliyin wilayah Jawa Timur. Hal itu, lanjut Ujang, bisa memberikan efek tambahan dukungan bagi kemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Mahfud bisa memecah belah suara NU di Jawa Timur yang dari Cak Imin (Muhaimin Iskandar), sehingga bisa menambah suara pendukung Ganjar. Itu keputusan yang menurut saya mungkin yang terbaik bagi PDI Perjuangan dan koalisinya," jelasnya.
Baca juga: Mahfud MD ditunjuk jadi bacawapres Ganjar Prabowo
Ujang pun menilai PDI Perjuangan dan koalisinya telah mengambil keputusan yang rasional dan terbaik dalam memilih Mahfud, untuk bersama dengan Ganjar menghadapi bakal pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun bakal capres Prabowo Subianto bersama bakal cawapresnya nanti.
"Biar itu berjalan. Biar itu menjadi sebuah sejarah yang nanti akan bertarung dengan pasangan siapa, Prabowo-Gibran mungkin, atau Prabowo siapa gitu, dan Anies-Cak Imin," ucapnya.
Sehari sebelum pendaftaran capres dan cawapres dibuka, Rabu, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Hari ini, Rabu, 18 Oktober 2023, saya dengan mantap diri, saya ambil keputusan ke semua, saya tujukan sebesar-besar bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara, dengan ucapkan bismillahirrahmanirrahim, calon (bakal) wakil presiden yang dipilih PDIP yang akan dampingi Ganjar Pranowo adalah Prof. Dr. Mahfud MD," kata Megawati saat pengumuman bakal cawapres di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Berpeluang di gandeng Ganjar, Mahfud MD diminta jaga konstitusi
Megawati menilai Mahfud merupakan sosok intelektual dan berpengalaman dalam mendampingi Ganjar Pranowo.
"Sosok intelektual mumpuni karena pengetahuan di bidang hukum dan sangat cocok serta penuh pengalaman," kata Megawati.
Menurut Megawati, Mahfud merupakan sosok dengan pengalaman lengkap, mulai dari lembaga eksekutif, legislatif, hingga yudikatif. Mahfud juga merupakan "pendekar" hukum dan pembela rakyat kecil.
"Saya bilang ke Beliau, hukum ini jangan semuanya pada bungkam. Ya, untuk apa ada aturan kalau semua diam," ujar Megawati.
Pengumuman Mahfud MD sebagai bakal cawapres itu dihadiri oleh ketua umum partai koalisi serta Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
Baca juga: Mahfud MD disebut peluang besar dampingi Ganjar PranowoBaca juga: Mahfud MD disebut peluang besar dampingi Ganjar Pranowo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023