Serang, (Antara News) - Satuan Brimob Polda Banten menggelar simulasi penanganan teror yang dilangsungkan di sebuah vila di Kawasan Wisata Pantai Carita di Pandeglang, Senin.

Dalam simulasi tersebut, anggota Satuan Brimob Polda Banten berhasil melumpuhkan enam terduga teroris yang bersembunyi dan diduga akan melakukan aksi teror di sebuah villa di kawasan wisata Carita, Kabupaten Pandeglang.

Dari penangkapan tersebut satu terduga berhasil diamankan sedangkan lima lainnya tewas akibat melakukan perlawanan dan terjadi baku tembak.

Latihan Satuan Anti Teror Brimob Polda Banten dipimpin langsung Kepala Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Gatot Mangkurat Putra PJ.

Gatot mengatakan latihan tersebut merupakan bagian dari penanganan kelompok radikal anti Pancasila khususnya di daerah objek wisata.

"Kita juga pernah punya pengalaman jika teror bisa terjadi di mana saja, termasuk di pantai, seperti yang terjadi di Pulau Bali. Di Banten juga ada tempat wisata, makanya kita buat program ini biar tidak seperti di Bali," kata Gatot.

Menurutnya, potensi teror dapat terjadi di manapun dan kapanpun, termasuk di tempat wisata.

Gatot mengatakan untuk penanganan teror di tempat-tempat wisata, aparat harus bisa memilah mana yang memang wisatawan, mana yang pelaku.

Terkait potensi teror di Banten, kata Gatot, pihaknya tidak bisa menduga-duga. Ia mencontohkan aksi penangkapan pernah dilakukan oleh Densus 88 terhadap terduga teroris di Ciwandan, Kota Cilegon, beberapa waktu lalu.

"Dan ke depan aksi teror bisa di mana saja, bisa di Serang, bisa juga di luar kota. Jangan sampai aksi teror ini dikaitkan dengan salah satu agama, jangan rasial," kata Gatot.

Dalam latihan tersebut, pihaknya menurunkan 150 personel, yang terdiri dari pasukan Pelopor, Penjinak Bom (Jibom). Dalam latihan tersebut pihaknya juga mengeluarkan sejumlah kendaraan taktis milik Brimob.

"Saya berharap dengan latihan ini, seluruh personel bisa lebih profesional dalam menjalankan tugasnya. Kita ingin masyarakat percaya bahwa Polri khususnya Brimob, peronelnya profesional," kata Gatot.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017