Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan masih menjadi kader PDIP di tengah munculnya sejumlah isu yang menyatakan dirinya akan merapat ke partai politik lain.
 
"Iya (tetap di PDIP, red.)," katanya di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
 
Termasuk mengenai isu yang menyatakan segera merapat ke Partai Golkar setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menerima salah satu gugatan soal batas usia capres-cawapres, ia meminta awak media menanyakan kepada pihak yang menyebarkan berita tersebut.
 
"Tanya Jakarta, tanya yang bikin isu," katanya.

Baca juga: Ingin daftar capres-cawapres, kepala daerah wajib izin presiden
 
Meski demikian, ia memastikan memiliki komunikasi yang baik dengan Partai Golkar, termasuk dengan partai politik yang lain.
 
"Kalau komunikasi saya pasti komunikasi. Saya kan harus jaga silaturahim dengan siapa pun," katanya.
 
Namun ia menegaskan komunikasi yang dimaksud tidak berkaitan dengan capres-cawapres untuk Pemilu 2024. Begitu pula mengenai isu pinangan dari Partai Gerindra kepada Gibran, ia enggan memberikan jawaban pasti.
 
"Nanti ya," katanya.
 
Disinggung mengenai hubungannya dengan PDIP, menurut dia, masih terjalin dengan baik. Bahkan dalam waktu dekat ia akan bertemu dengan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta.
 
Mengenai tujuan dari pertemuan tersebut apakah akan membahas mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK), ia enggan menyampaikan kepada awak media.
 
"Lihat saja besok. Kita lihat hasil diskusi besok," katanya.

Baca juga: Jokowi sebut rakyat butuh pemimpin tak banyak bicara, tapi banyak kerja
Baca juga: Kata peneliti, putusan MK buka peluang Gibran dampingi Prabowo
 

Pewarta: Aris Wasita

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023