Tigaraksa (Antara News) - Puluhan ibu warga Kampung Kadondong Desa Pasir Nangka tengah menyimak pelatihan kreasi daur ulang dari limbah menjadi bantal "ciamik" yang diselenggarakan Alfamart bekerja sama dengan Bank Sampah Kirana, di sekretariat komunitas pencinta alam Sandofi di kawasan Kabupaten Tangerang tersebut, Sabtu .

Pelatihan ini tak hanya mengajak ibu-ibu peduli lingkungan dengan mengurangi sampah tapi juga mendaurulang sampah tersebut menjadi barang yang bernilai ekonomis.

"Kita bisa membuat bantal cantik dari barang bekas yang ada dari limbah sekitar pabrik. Ketrampilan ini bisa dipelajari dan bisa menjadikan ibu-ibu mandiri, sebab barangnya layak jual atau memiliki nilai ekonomi," kata Kory selaku fasilitator dari Bank Sampah Taman Kirana.

Bahan yang diperlukan antara lain limbah kain wol, benang, jarum dan lainnnya. Didampingi beberapa orang fasilitator, peserta yang kebanyakan merupakan ibu rumah tangga itu sangat bersemangat mengikuti instruksi.

Branch Manager Alfamart Balaraja Yosef Risdianto mengatakan, pelatihan kewirausahaan semacam ini akan berlangsung rutin dua bulan sekali di setiap cabang yang memiliki toko Alfamart.

"Tujuannya, tak lain untuk memberdayakan warga agar menjadi mandiri secara finansial. Kegiatan ini selaras dengan pilar CSR Alfamart SME’s (Small Medium Enterprises) atau UKM," katanya.

Dia menuturkan, perusahaan tak hanya peduli terhadap UKM yang sudah jadi atau sudah memiliki omzet, tapi juga peduli terhadap warga yang berniat menjadi UKM pemula.

Kepedulian terhadap UKM yang sudah dilakukan perusahaan selama ini antara lain dengan melibatkan mereka bergabung membuka usaha di halaman toko hingga melibatkan mereka untuk menyuplai barang dagangan di toko.

"Kami juga secara berkala memberi pelatihan manajemen ritel modern terhadap para pedagang kelontong di sekitar toko yang tergabung dalam member Kartu Ponta. Khusus member dari kalangan pedagang ini, mereka
mendapatkan harga khusus ketika berbelanja di Alfamart. Kalau mau Beli, tinggal order dan bisa langsung kirim tanpa dikenakan biaya tambahan," ujarnya.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017