Pembak Tangerang Berupaya Selamatkan Anak Terlantar

Tangerang, (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, berupaya menyelamatkan anak jalanan yang ditelantarkan keluarga untuk dididik di panti sosial setempat.

"Ada beberapa anak yang kami bina kemudian diasuh di Panti Sosial di Kecamatan Jayanti," kata Kepala Seksi Perlindungan Anak dan Perempuan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPA) Pemkab Tangerang Siti Zahro di Tangerang, Kamis.

Siti mengatakan telah menjalin kerja sama dengan instansi terkait agar masalah anak jalanan mendapatkan perlakukan sama dengan anak normal lainnya.

Masalah itu sehubungan aparat Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Tangerang,  menduga ada "dalang" yang menyebabkan anak jalanan di daerah ini menjadi pengemis terutama di perempatan lampu merah atau kompleks perumahan.

Sekretaris Dinsos Pemkab Tangerang, Achmad mengatakan perlu waspada karena memasuki bulan puasa jumlah anak jalanan terus bertambah.

Anak jalanan itu datang dari luar daerah, kemudian mengemis di wilayah ini karena ada potensi pemasukan keuangan.

Untuk mengatasi masalah itu, Dinsos setempat menjalin kerja sama dengan aparat Satpol PP setempat dan petugas Balai Latihan Kerja (BLK) dan Panti Sosial di Kecamatan Jayanti.

Menurut dia, aparat Satpol PP telah melakukan monitoring pada ruas jalan tertentu yang biasanya banyak anak jalan mengemis di wilayah ini.

Petugas Panti Sosial juga telah siap menampung anak jalan yang terjaring operasi penertiban oleh Satpol PP.

Bahkan petugas panti berupaya memberikan pelatihan kepada anak jalanan yang tertangkap dalam operasi penertiban agar mereka dapat mandiri.

Siti menambahkan menyelamatkan anak jalanan merupakan salah satu peran negara dan perintah dari undang-undang.

Namun pihaknya memberikan bimbingan dan pelatihan kepada anak terlantar itu supaya mereka dapat hidup mandiri dan tidak tergantung kepada orang lain.

Pelatihan itu dilakukan di BLK dan Panti Sosial di Kecamatan Jayanti oleh tenaga profesional di bidang masing-masing.