Sebanyak delapan tim akan bertarung pada Grand Final IBL 3x3 2023 yang akan diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, 20-21 Oktober mendatang.
Delapan tim tersebut merupakan yang terbaik dari total 15 klub basket yang berpartisipasi dalam IBL 3x3 2023 selama empat seri.
Sebelumnya, ke-15 klub mengikuti empat seri babak penyisihan dengan perolehan poin yang terus diakumulasi setiap seri berakhir. Perhitungan poin ini sudah sesuai dengan FIBA 3x3 Team Tour Set-up Guide. Seri terakhir atau Grand Final ini merupakan penentuan bagi delapan tim teratas.
Baca juga: Empat tim legendaris bersaing di IBL 3x3 seri Jakarta
Mengutip laman resmi IBL, Selasa, tim yang mendapatkan peringkat pertama adalah Satria Muda Pertamina dengan total 320 poin. Mereka memang hanya juara satu kali, akan tetapi Satria Muda selalu mencapai babak semifinal, dan bahkan sekali menjadi runner-up, dalam tiga seri. Oleh karena itu poin mereka lebih tinggi dibanding tim-tim lain.
Di peringkat kedua ada Amartha Hangtuah Jakarta dengan total poin 285. Dandung O'Neal dan kawan-kawan pernah sekali juara dan satu kali sebagai runner-up. Mereka juga sampai di babak semifinal pada seri keempat di Yogyakarta.
Yang mengejutkan adalah Prawira Harum Bandung. Meski mereka dua kali menjuarai turnamen seri, yaitu di Jakarta dan Bandung, namun penampilannya tidak mendapatkan poin tinggi dalam dua seri lainnya. Mereka tidak lolos babak gugur di seri Tangerang, dan kalah di fase delapan besar seri Yogyakarta. Prawira lolos ke Grand Final IBL 3x3 2023 dengan 260 poin.
Pelita Jaya Bakrie Jakarta ada di bawah Prawira dengan hanya terpaut 10 poin saja. Mereka mengumpulkan 250 poin, dengan pencapaian tertinggi selama empat seri adalah finalis seri Yogyakarta. Penampilan yang impresif bagi Pelita Jaya yang hanya diperkuat empat pemain dalam rosternya selama rangkaian turnamen tahun ini.
Baca juga: Tim basket Dewa United Banten datangkan pemain anyar keempat
Bumi Borneo Basketball Pontianak masuk babak Grand Final dengan nilai 220 poin. Mereka menempati urutan kelima dan pernah menjadi finalis di seri Tangerang.
RANS PIK Basketball juga lolos sebagai tim keenam dengan poin 192. RANS stabil di awal, tetapi tidak cukup baik pada seri Yogyakarta. Dewa United Banten juga akan berangkat ke Solo dengan nilai 141 poin. Sedangkan tim terakhir adalah West Bandits Solo yang dua kali lolos ke fase gugur dalam empat seri.
Peringkat klasemen terakhir ini menunjukkan ada pergeseran tim dari tiga seri sebelumnya. Awalnya ada Satya Wacana Salatiga yang menempati peringkat kedelapan, tetapi performa yang anjlok di seri Yogyakarta membuat posisinya direbut oleh West Bandits Solo. Tim kota tuan rumah Grand Final IBL 3x3 2023 tersebut yang awalnya ada di peringkat kesepuluh, berhasil merangsek ke peringkat kedelapan.
Seri Grand Final IBL Tokopedia 3x3 Indonesia Tour 2023 akan berlangsung pada 20-21 Oktober. Tempat pertandingan terakhir IBL 3x3 tersebut sedikit unik, yaitu digelar Halaman Balai Kota Solo.
Baca juga: Rio Disi tenaga baru tim basket Dewa United Banten
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Delapan tim tersebut merupakan yang terbaik dari total 15 klub basket yang berpartisipasi dalam IBL 3x3 2023 selama empat seri.
Sebelumnya, ke-15 klub mengikuti empat seri babak penyisihan dengan perolehan poin yang terus diakumulasi setiap seri berakhir. Perhitungan poin ini sudah sesuai dengan FIBA 3x3 Team Tour Set-up Guide. Seri terakhir atau Grand Final ini merupakan penentuan bagi delapan tim teratas.
Baca juga: Empat tim legendaris bersaing di IBL 3x3 seri Jakarta
Mengutip laman resmi IBL, Selasa, tim yang mendapatkan peringkat pertama adalah Satria Muda Pertamina dengan total 320 poin. Mereka memang hanya juara satu kali, akan tetapi Satria Muda selalu mencapai babak semifinal, dan bahkan sekali menjadi runner-up, dalam tiga seri. Oleh karena itu poin mereka lebih tinggi dibanding tim-tim lain.
Di peringkat kedua ada Amartha Hangtuah Jakarta dengan total poin 285. Dandung O'Neal dan kawan-kawan pernah sekali juara dan satu kali sebagai runner-up. Mereka juga sampai di babak semifinal pada seri keempat di Yogyakarta.
Yang mengejutkan adalah Prawira Harum Bandung. Meski mereka dua kali menjuarai turnamen seri, yaitu di Jakarta dan Bandung, namun penampilannya tidak mendapatkan poin tinggi dalam dua seri lainnya. Mereka tidak lolos babak gugur di seri Tangerang, dan kalah di fase delapan besar seri Yogyakarta. Prawira lolos ke Grand Final IBL 3x3 2023 dengan 260 poin.
Pelita Jaya Bakrie Jakarta ada di bawah Prawira dengan hanya terpaut 10 poin saja. Mereka mengumpulkan 250 poin, dengan pencapaian tertinggi selama empat seri adalah finalis seri Yogyakarta. Penampilan yang impresif bagi Pelita Jaya yang hanya diperkuat empat pemain dalam rosternya selama rangkaian turnamen tahun ini.
Baca juga: Tim basket Dewa United Banten datangkan pemain anyar keempat
Bumi Borneo Basketball Pontianak masuk babak Grand Final dengan nilai 220 poin. Mereka menempati urutan kelima dan pernah menjadi finalis di seri Tangerang.
RANS PIK Basketball juga lolos sebagai tim keenam dengan poin 192. RANS stabil di awal, tetapi tidak cukup baik pada seri Yogyakarta. Dewa United Banten juga akan berangkat ke Solo dengan nilai 141 poin. Sedangkan tim terakhir adalah West Bandits Solo yang dua kali lolos ke fase gugur dalam empat seri.
Peringkat klasemen terakhir ini menunjukkan ada pergeseran tim dari tiga seri sebelumnya. Awalnya ada Satya Wacana Salatiga yang menempati peringkat kedelapan, tetapi performa yang anjlok di seri Yogyakarta membuat posisinya direbut oleh West Bandits Solo. Tim kota tuan rumah Grand Final IBL 3x3 2023 tersebut yang awalnya ada di peringkat kesepuluh, berhasil merangsek ke peringkat kedelapan.
Seri Grand Final IBL Tokopedia 3x3 Indonesia Tour 2023 akan berlangsung pada 20-21 Oktober. Tempat pertandingan terakhir IBL 3x3 tersebut sedikit unik, yaitu digelar Halaman Balai Kota Solo.
Baca juga: Rio Disi tenaga baru tim basket Dewa United Banten
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023