Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten menerima dana insentif fiskal 2023 dari Kementerian Keuangan RI sebesar Rp6,5 miliar karena berhasil mengendalikan dan menurunkan kasus stunting di daerah itu.
"Alhamdulillah, Pemda Kabupaten Tangerang hari ini mendapatkan hampir Rp6,5 miliar melalui Insentif Fiskal kategori penurunan Stunting," kata Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono di Tangerang, Sabtu.
Menurut dia, insentif fiskal yang diperoleh pihaknya merupakan buah dari kerja keras dan kerja sama semua stakeholder di Kabupaten Tangerang dalam rangka menurunkan angka stunting.
"Sebagaimana arahan bapak Wakil Presiden, bahwa terdapat tiga tantangan yang harus dihadapi dalam penanganan stunting ke depan, yaitu keterbatasan waktu, besarnya target dan tahun politik," tuturnya.
Baca juga: Provinsi Banten peroleh Insentif Fiskal 2023 sebesar Rp18,34 miliar
Ia mengatakan, selain peningkatan kualitas pelayanan, dirinya memastikan bahwa penurunan stunting tetap menjadi program prioritas pada saat transisi pemerintahan.
"Kita juga akan terus mengawal pelaksanaan program tahun depan untuk memastikan penurunan stunting tetap menjadi program prioritas pada saat transisi pemerintahan," ujarnya.
Diketahui, bahwa insentif fiskal adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diberikan kepada daerah berdasarkan kriteria tertentu berupa perbaikan dan/atau pencapaian kinerja di bidang tata kelola keuangan daerah. Pelayanan umum pemerintahan, dan pelayanan dasar yang mendukung kebijakan strategis nasional dan atau pelaksanaan kebijakan fiskal nasional.
Sementara itu, prosentase prevalensi stunting di Kabupaten Tangerang dalam waktu dua tahun terakhir telah menunjukkan angka penurunan dari capaian 23,3 persen tahun 2021 menjadi 21,1 persen pada tahun 2022, dan tentu capaian ini memiliki kontribusi pada capaian target penurunan prevalensi stunting tingkat nasional.
Baca juga: Pj Bupati Tangerang lantik 17 kades hasil Pilkades Serentak 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Alhamdulillah, Pemda Kabupaten Tangerang hari ini mendapatkan hampir Rp6,5 miliar melalui Insentif Fiskal kategori penurunan Stunting," kata Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono di Tangerang, Sabtu.
Menurut dia, insentif fiskal yang diperoleh pihaknya merupakan buah dari kerja keras dan kerja sama semua stakeholder di Kabupaten Tangerang dalam rangka menurunkan angka stunting.
"Sebagaimana arahan bapak Wakil Presiden, bahwa terdapat tiga tantangan yang harus dihadapi dalam penanganan stunting ke depan, yaitu keterbatasan waktu, besarnya target dan tahun politik," tuturnya.
Baca juga: Provinsi Banten peroleh Insentif Fiskal 2023 sebesar Rp18,34 miliar
Ia mengatakan, selain peningkatan kualitas pelayanan, dirinya memastikan bahwa penurunan stunting tetap menjadi program prioritas pada saat transisi pemerintahan.
"Kita juga akan terus mengawal pelaksanaan program tahun depan untuk memastikan penurunan stunting tetap menjadi program prioritas pada saat transisi pemerintahan," ujarnya.
Diketahui, bahwa insentif fiskal adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diberikan kepada daerah berdasarkan kriteria tertentu berupa perbaikan dan/atau pencapaian kinerja di bidang tata kelola keuangan daerah. Pelayanan umum pemerintahan, dan pelayanan dasar yang mendukung kebijakan strategis nasional dan atau pelaksanaan kebijakan fiskal nasional.
Sementara itu, prosentase prevalensi stunting di Kabupaten Tangerang dalam waktu dua tahun terakhir telah menunjukkan angka penurunan dari capaian 23,3 persen tahun 2021 menjadi 21,1 persen pada tahun 2022, dan tentu capaian ini memiliki kontribusi pada capaian target penurunan prevalensi stunting tingkat nasional.
Baca juga: Pj Bupati Tangerang lantik 17 kades hasil Pilkades Serentak 2023
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023