Depok (Antara News) - PT Menara Depok Asri (MDA) pengembang Pesona City Depok segera merealisasikan pembangunan Pesona Square, mall lima lantai seluas 42.000 meter persegi di jalan Juanda Depok Jawa Barat yang ditargetkan soft launching pada Mei 2018.

"Sengaja kami bangun mall terlebih dahulu sebagai daya tarik Pesona City sebelum membangun apartemen dan gedung perkantoran dengan total lahan seluas 4 hektar," kata Direktur Utama MDA, Alwi Bagir Mulachela di Depok, Jawa Barat, Kamis.

Alwi mengatakan sampai saat ini seluruh area komersial mall sudah habis tersewa dengan tenant utama Hypermart, Centro, Bioskop 21, RockStar Gym, H&M, serta tempat makan/minum yang akan ditempatkan pada bagian atas bangunan.

Kami ingin menjadikan Pesona Square sebagai icon baru di Jalan Juanda, sebagai tempat bertemu (meeting point) mengingat di kawasan tersebut sudah ada hunian yang sudah berkembang Pesona Kayangan sehingga memudahkan penghuni untuk bertemu dengan tamu-tamunya, jelas Alwi.

Alwi mengatakan, kehadiran Pesona Square adalah untuk melengkapi mall yang sudah ada mengingat setiap Sabtu/ Minggu mall di kota Depok selalu penuh, bahkan area parkir yang tersedia tidak mencukupi, kehadiran kami nantinya sebagai alternatif.

"Oleh karenanya tenant-tenant yang masuk di Pesona Square tidak jauh berbeda dengan mall yang sudah ada sehingga nantinya masyarakat Depok memiliki alternatif untuk memenuhi berbagai kebutuhannya," kata Alwi menjelaskan.

Alwi menargetkan mall yang disewakan dengan harga Rp150.000 per meter persegi per bulan tersebut sudah mulai persiapan fitting out pada Februari 2017, serta Mei sudah bisa buka melakukan aktivitas penjualan.

Alwi mengatakan pembangunan superblok Pesona City diperkirakan membutuhkan investasi sebesar Rp2 triliun melibatkan delapan pengembang, serta mendapat dukungan pendanaan dari BTN.

Sedangkan untuk hunian, kata Direktur Pemasaran MDA, Muchsin Alatas, sedang memasuki tahap penjualan tower I Marrakech Suites yang dibagi ke dalam tiga tahap penjualan untuk tahap I telah terjual 100 persen, sedangkan tahap II 30 persen.

Apartemen yang dipasarkan hanya dua tipe studio dan 2 kamar tidur ini dijual mulai dari harga Rp500 juta, MDA memberikan sejumlah kemudahan dalam mencicil unit, termasuk apabila ingin memanfaatkan fasilitas KPA bank, jelas Muchsin.

Muchsin mengatakan, apartemen ini nantinya merupakan tertinggi di kota Depok 43 lantai termasuk parkir lima lantai dilengkapi berbagai fasilitas bagi penghuni yang akan ditempatkan di lantai tujuh bangunan.

"Dengan lokasi strategis dekat dengan dengan gerbang masuk dan keluar tol Cinere - Jagorawi apartemen akan banyak diminati keluarga muda," kata Muchsin.

Muchsin mengatakan mayoritas pembeli untuk tahap I adalah untuk ditempati, mereka merupakan orang-orang yang keluarganya tinggal di Depok atau di kawasan Jakarta Selatan

"Sasaran pasar apartemen kami berbeda dengan yang ada di sepanjang Margonda yakni investor yang ingin menyewakan lagi unitnya bagi kalangan mahasiswa karena banyaknya perguruan tinggi di koridor tersebut," jelas Muchsin.

Muchsin menambahkan, sebagai hunian untuk ditempati maka MDA akan mendisain sedemikian rupa lansekap hijau yang sudah ada termasuk adanya sungai sebagai nilai tambah bagi penghuni, termasuk membangunan akses jalan sendiri agar tidak mengganggu lalu lintas di Jalan Juanda yang memang padat saat jam sibuk.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017