Pemerintah Kota Serang, Provinsi Banten menyampaikan lima pilar grand design pembangunan kependudukan (GDPK) pada 2023 sebagai acuan pembangunan kependudukan di daerah tersebut.
 
Wali Kota Serang Syafrudin di Serang, Selasa, mengatakan secara garis besar pembangunan kependudukan meliputi lima pilar penting yang harus dijabarkan saat penyusunan.
 
Lima pilar tersebut, di antaranya pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, penataan persebaran dan pengarahan, mobilitas penduduk, pembangunan keluarga berkualitas, penataan data dan informasi kependudukan, serta administrasi kependudukan.

Baca juga: Pemkab Serang gelar pawai Maulid Nabi Muhammad SAW

Rancangan induk tersebut merupakan rumusan perencanaan pembangunan kependudukan nasional, provinsi, hingga kabupaten dan Kota.
 
"Penyusunan ini disusun selama lima bulan, alhamdulillah dari beberapa bulan dan tahun yang lalu pada hari ini baru tercipta grand design (rancangan induk) ini," katanya
 
Ia menjelaskan GDPK tersebut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penduduk yang semakin maju, adil, dan sejahtera.
 
Dia mengharapkan GDPK dapat membantu memberikan arah kebijakan secara efektif dan efisien.
 
"Terwujudnya penduduk yang berkualitas harus ditopang dengan upaya yang terarah, terintegrasi, dan terencana melalui komponen pengendalian kuantitas, peningkatan kualitas” ujarnya.
 
Ia berharap, dokumen GDPK bukan hanya buku untuk diarsipkan, akan tetapi dipelajari dan dijadikan referensi serta menjadi dasar bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menyusun rencana pembangunan.

Baca juga: Nelayan Banten ikuti pelatihan khusus program SLCN.

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023