Tangerang (Antara News) - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Herry Trisaputra Zuna mengatakan perlu penambahan gerbang transaksi tol untuk mendukung integrasi transaksi jalan tol Jakarta - Tangerang dengan Tangerang - Merak.

"Hal itu bertujuan mencegah terjadinya antrian kendaraan di gerbang-gerbang tol baik keluar maupun masuk di sepanjang tol Jakarta - Merak," kata Herry saat dihubungi, Kamis.

Dalam pelaksanaan integrasi transaksi tol tersebut, gerbang tol Karang Tengah baik dari arah Jakarta maupun dari arah Tangerang yang sebelumnya kerap diwarnai antrian, kini sangat lancar dari kedua arahnya.

Namun untuk gerbang tol transaksi di Alam Sutera, Serpong/ Tangerang, Karawaci, dan Bitung terjadi antrian sampai keluar dari akses tol sehingga mengganggu kendaraan yang ingin menempuh perjalanan ke Cikupa, begitu juga kendaraan dari Cikupa menuju Karang Tengah masih tersendat.

Kondisi itu terjadi karena pengguna jalan yang akan menuju gerbang tol transaksi tidak tertib dalam antrian sehingga mengambil jalan kendaraan yang masih akan melanjutkan perjalanan ke gerbang berikut.

Herry mengatakan, salah satu upaya sementara agar pelaksanaan integrasi transaksi jalan tol berjalan lancar dengan menambah petugas untuk melakukan jemput bola, selain menambah petugas patroli agar antrian kendaraan tetap tertib pada jalurnya.

Ia menambahkan kedepan akan dilakukan penambahan gerbang transaksi lebih ke dalam, untuk transaksi non tunai.

"Saya kira penghuni di kawasan-kawasan perumahan milik pengembang tidak akan kesulitan untuk memiliki kartu transaksi tol, sehingga dengan memperbanyak gerbang tol non tunai dipastikan akan mengurangi terjadinya antrian," jelas dia.

Herry juga telah meminta kepada operator PT Jasa Marga Tbk untuk menambah personil terkait dengan integrasi transaksi sesuai dengan pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM).

"SPM itu kan berarti pelayanan, sehingga diminta atau tidak seharusnya operator telah mengantisipasi setiap kejadian, diantaranya dengan mempersiapkan personil dan petugas patroli/ pelayanan," jelas Herry.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017