Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berada di kisaran Rp250 ribu hingga Rp350 ribu per penumpang.

"Untuk tarif segera kita putuskan. Tapi kurang lebih antara Rp250 ribu hingga Rp350 ribu, kurang lebih," kata Presiden Jokowi di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin siang

Saat singgung kapan waktu penerapan tarif tersebut, Presiden meminta wartawan untuk menanyakan kepada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku konsorsium pembangunan KCJB.

Dikatakan Presiden Jokowi hal terpenting dalam pengelolaan kereta cepat adalah pelayanan yang cepat dan fungsi dari moda transportasi. "Yang paling penting rakyat dilayani dengan baik dengan cepat dan fungsi transportasi bukan untung dan rugi," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi resmikan operasional Kereta Cepat Whoosh

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara mengatakan pemerintah juga memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan tarif gratis bagi penumpang KCJB hingga pertengahan Oktober 2023. "Ini kita perpanjang untuk gratisnya, kira-kira sampai pertengahan bulan (Oktober)," katanya.

Sementara itu, Chief Conductor KCJB Yoga Bagus Nugraha mengatakan KCJB atau yang dinamai Whoosh terbagi atas tiga kriteria layanan perjalanan.

Pertama adalah first class di kereta 1 dan 8 dilengkapi 18 kursi, business class sebanyak 28 kursi, dan economic class sebanyak 555 kursi.

Baca juga: Naik Whoosh, Presiden Jokowi hanya butuh 26 menit Halim-Padalarang
Baca juga: Jokowi sebut Whoosh tandai modernisasi transportasi massal nasional

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023