Timnas Indonesia U-24 disingkirkan Uzbekistan dengan kekalahan 0-2, pada pertandingan fase 16 besar sepak bola putra Asian Games 2022 yang dimainkan di Stadion Shangcheng Sports Centre, Hangzhou, Kamis sore.
Kedua gol Uzbekistan tercipta pada babak perpanjangan waktu, setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 90 menit.
Uzbekistan mencoba menggebrak secepatnya, dan memaksa kapten Rizky Ridho untuk menggagalkan tembakan pemain mereka di dalam kotak penalti.
Peluang bagus berikutnya kembali dimiliki Uzbekistan saat sundulan Ruslan Jiyanov menyambut bola tendangan sudut melambung di atas mistar gawang Indonesia.
Indonesia memiliki peluang bagus dari serangan balik, namun pergerakan Ramadan Sananta dihentikan pemain Uzbekistan sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut.
Baca juga: Timnas Indonesia siap hadapi Uzbekistan di Asian Games Hangzhou
Setelah itu dua kali gawang Indonesia berada dalam bahaya. Pertama melalui kerja sama apik yang diakhiri operan akhir yang buruk untuk membuat bola dapat dikuasai kiper Ernando Ari, dan kemudian kemelut di mulut gawang hasil tendangan bebas.
Indonesia balas mencoba mencuri peluang saat Sananta mengirim umpan tarik mendatar ke mulut gawang Uzbekistan, tetapi bola gagal disambar rekan-rekannya.
Peluang terakhir di babak pertama menjadi milik Uzbekistan saat Jasurbek Jaloliddinov melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti yang dapat ditepis kiper Ernando. Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-0.
Kendali permainan berada di tangan Uzbekistan pada babak kedua. Sejak awal mereka sudah kembali menekan lewat tendangan bebas Jasurbek Jalloddinov yang dapat ditepis Ernando Ari.
Baca juga: Ramadhan Sananta tambah kekuatan timnas di Asian Games Hangzhou
Peluang demi peluang terus didapatkan kubu Uzbekistan. Diawali tembakan melenceng Ulugbek Khosimov di dalam kotak penalti, serta sundulan pemain Uzbekistan dari tendangan sudut yang melambung di atas mistar gawang Indonesia.
Beberapa kali kiper Ernando menjadi penyelamat Indonesia. Satu peluang didapat Indonesia menjelang waktu normal usai, saat Muhammad Taufani melepaskan tembakan spekulasi melambung ke atas mistar gawang Uzbekistan.
Pelatih Indra Sjafrie pun mencoba mencari celah untuk mematahkan pertahanan Uzbekistan, seperti dengan memasukkan Hugo Samir dan Robi Darwis, namun Ramadhan Sananta terlihat seperti terisolir sendirian di lini depan.
Babak kedua ditutup dengan skor imbang 0-0, dan pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Baca juga: Gandeng Wika Salim, PSSI luncurkan lagu dangdut "Bersama Garuda"
Uzbekistan akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-92. Bola kiriman Jarusbek Jaloliddinov sukses dimaksimalkan Sherhod Esanov untuk membobol gawang Ernando.
Indonesia kemudian sempat membobol gawang Uzbekistan pada menit ke-110, saat Sananta memaksimalkan tendangan bebas Rizky Ridho. Namun gol itu tidak disahkan karena Sananta dinilai berada dalam posisi offside.
Indonesia kemudian harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Hugo Samir melakukan pelanggaran keras terhadap pemain lawan, yang membuatnya mendapat kartu merah pada menit ke-112.
Menjelang laga usai, atau tepatnya menit ke-120, Uzbekistan menggandakan keunggulan mereka sekaligus mengubur asa Indonesia. Sherzod Esanov leluasa menyambar umpan tarik kiriman Yuldhosev Ibrokhimkhalil untuk menjadi gol kedua Uzbekistan.
Baca juga: PSSI dapat kucuran dana sponsor baru sekitar Rp250 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kedua gol Uzbekistan tercipta pada babak perpanjangan waktu, setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 90 menit.
Uzbekistan mencoba menggebrak secepatnya, dan memaksa kapten Rizky Ridho untuk menggagalkan tembakan pemain mereka di dalam kotak penalti.
Peluang bagus berikutnya kembali dimiliki Uzbekistan saat sundulan Ruslan Jiyanov menyambut bola tendangan sudut melambung di atas mistar gawang Indonesia.
Indonesia memiliki peluang bagus dari serangan balik, namun pergerakan Ramadan Sananta dihentikan pemain Uzbekistan sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut.
Baca juga: Timnas Indonesia siap hadapi Uzbekistan di Asian Games Hangzhou
Setelah itu dua kali gawang Indonesia berada dalam bahaya. Pertama melalui kerja sama apik yang diakhiri operan akhir yang buruk untuk membuat bola dapat dikuasai kiper Ernando Ari, dan kemudian kemelut di mulut gawang hasil tendangan bebas.
Indonesia balas mencoba mencuri peluang saat Sananta mengirim umpan tarik mendatar ke mulut gawang Uzbekistan, tetapi bola gagal disambar rekan-rekannya.
Peluang terakhir di babak pertama menjadi milik Uzbekistan saat Jasurbek Jaloliddinov melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti yang dapat ditepis kiper Ernando. Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-0.
Kendali permainan berada di tangan Uzbekistan pada babak kedua. Sejak awal mereka sudah kembali menekan lewat tendangan bebas Jasurbek Jalloddinov yang dapat ditepis Ernando Ari.
Baca juga: Ramadhan Sananta tambah kekuatan timnas di Asian Games Hangzhou
Peluang demi peluang terus didapatkan kubu Uzbekistan. Diawali tembakan melenceng Ulugbek Khosimov di dalam kotak penalti, serta sundulan pemain Uzbekistan dari tendangan sudut yang melambung di atas mistar gawang Indonesia.
Beberapa kali kiper Ernando menjadi penyelamat Indonesia. Satu peluang didapat Indonesia menjelang waktu normal usai, saat Muhammad Taufani melepaskan tembakan spekulasi melambung ke atas mistar gawang Uzbekistan.
Pelatih Indra Sjafrie pun mencoba mencari celah untuk mematahkan pertahanan Uzbekistan, seperti dengan memasukkan Hugo Samir dan Robi Darwis, namun Ramadhan Sananta terlihat seperti terisolir sendirian di lini depan.
Babak kedua ditutup dengan skor imbang 0-0, dan pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Baca juga: Gandeng Wika Salim, PSSI luncurkan lagu dangdut "Bersama Garuda"
Uzbekistan akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-92. Bola kiriman Jarusbek Jaloliddinov sukses dimaksimalkan Sherhod Esanov untuk membobol gawang Ernando.
Indonesia kemudian sempat membobol gawang Uzbekistan pada menit ke-110, saat Sananta memaksimalkan tendangan bebas Rizky Ridho. Namun gol itu tidak disahkan karena Sananta dinilai berada dalam posisi offside.
Indonesia kemudian harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Hugo Samir melakukan pelanggaran keras terhadap pemain lawan, yang membuatnya mendapat kartu merah pada menit ke-112.
Menjelang laga usai, atau tepatnya menit ke-120, Uzbekistan menggandakan keunggulan mereka sekaligus mengubur asa Indonesia. Sherzod Esanov leluasa menyambar umpan tarik kiriman Yuldhosev Ibrokhimkhalil untuk menjadi gol kedua Uzbekistan.
Baca juga: PSSI dapat kucuran dana sponsor baru sekitar Rp250 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023