Yamaha Musik Indonesia meluncurkan mikser digital terbaru DM7 serie yang berukuran kompak namun memiliki fitur, fungsi, dan alur kerja yang melampaui ekspektasi penggunanya.

Sebagai distributor resmi berpengalaman puluhan tahun dalam mengembangkan mikser digital,  Yamaha menyematkan berbagai elemen terbaik dari mikser sistem digital ini dalam arti meski kompak namun bertenaga dengan berbagai kemampuan, sebut siaran pers YMI, Rabu.

DM7 Series didesain untuk menyajikan hasil yang luar biasa untuk berbagai kebutuhan seperti pertunjukkan musik hidup, kegiatan korporasi (seminar, talkshow, pertemuan), gedung teater, broadcasting, hingga streaming dan penyelenggaraan event hybrid dimana sebuah perangkat digunakan untuk melakukan pencampuran suara secara independen ke lebih dari satu tujuan.     

Dua konsol
Terdiri dari dua konsol dan unit ekspansi kontrol, serta paket perangkat lunak tambahan. Console DM7 dengan dimensi 793 mm x 564 mm mampu memproses 120 kanal masuk, 32 titik koneksi (port) masuk dan 16 port keluar di panel belakang unit. 

Desain DM7 kompak dengan dimensi 468 mm x 564 mm yang memiliki kemampuan memproses 64 kanal masuk, dengan 16 port masuk dan 16 port keluar. Di kedua model disematkan kemampuan memproses keluaran sebanyak 48 campuran, 12 matriks dan dua bus stereo, terdapat pula konektivitas Dante Networking onboard hingga 144 masukan dan keluaran dengan sample rate hingga 96kHz. 

Kedua model dapat digunakan bersamaan dengan rak masuk dan keluar Yamaha seri R, serta berbagai peralatan dengan Dante Networking untuk sistem audio yang fleksibel dan berbagai skala. Memasangkan DM7 Control menjadikan kedua model memiliki ekspansi kontrol dan menjadi DM7-EX dan DM7-EX Compact. DM7 Control menambahkan kontrol fisik untuk tombol dan knob, serta lisensi untuk paket perangkat lunak Broadcast dan Theater. 

Kualitas Suara
Bunyi yang natural dan tidak mengalami perubahan warna merupakan titik awal untuk pekerjaan seorang sound engineer. 

Mikser Yamaha didesain untuk menangkap bunyi secara natural dengan akurasi tinggi sebelum memberikan kebebasan bagi pengguna untuk menambahkan ekspresi kreatifnya. 

Untuk mendukung kerja kreatif para engineer, pada DM7 terdapat berbagai fitur sebagian diantaranya, empat variasi Equalizer yang diambil dari model flagship Rivage PM series, FET limiter dan Diode Bridge Comp yang terbaru pada bagian dynamic processor. 

Urutan EQ dan Dynamics 2 pun dapat diubah sesuai kebutuhan. Terdapat pula berbagai plug ins Virtual Circuitry Modelling (VCM) Yamaha telah sangat dikenal seperti Portico 5033 equalizer dan 5043 compressor/limiter, serta Dynamic EQ dan DaNSE dynamic noise supressor yang sebelumnya hanya terdapat di Rivage PM System. Auto Mixer Dan Dugan disematkan sebagai standar untuk penggunaan 64 channel, tanpa perlu memakan resource Rack EQ. Terdapat pula berbagai pilihan effect berkualitas di bagian FX Rack. 

Pengoperasian
DM7 memiliki desain user interface baru yang sangat simpel dan efisien dengan alur kerja yang sangat baik dan intuitif namun juga tetap mempertahankan berbagai kebiasaan yang telah dikenal dari Yamaha Console sebelumnya. Dua layar multitouch berukuran 12.1 Inci (satu buah pada DM7 Compact) mengkombinasikan pengoperasian multi-touch intuitif dan pengoperasian presisi menggunakan encoder yang berada dibawah layar dan knob ‘touch and turn’ yang telah dikenal.

 Advance Selected Channel View terbaru menampilkan berbagai informasi dari channel secara individual, memungkinkan akses cepat ke berbagai parameter yang ingin dioperasikan oleh para engineer, terdapat pula tampilan overview untuk pengoperasian “analog mixer-like”. 

Inovasi terbaru pada DM7 ialah layar utility, yang dapat diakses setiap saat dengan tampilan berbagai informasi dan fungsi penting seperti daftar scene, user defined keys dan meter.



 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023