Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menyerahkan dua speedboat atau kapal motor cepat kepada dua sekolah di kampung Aurina dan Pagai Distik Airu daerah setempat.

Kampung Aurina dan Pagai Distrik Airu merupakan salah wilayah terjauh dari Kabupaten Jayapura dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Yalimo (sebelah selatan), Mamberamo Raya (sebelah barat), Keerom (sebelah timur).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Eqberth C Kopeuw di Sentani, Selasa mengatakan penyerahan sudah dilakukan beberapa waktu lalu, tetapi secara simbolis akan dilakukan oleh Penjabat Bupati Jayapura dalam beberapa hari ke depan.

“Kapal kami serahkan untuk sekolah di dua Kampung Airu dan Pagai untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar di sana, karena kalau tidak dibantu guru biasanya menyewa speedboat sekali pakai Rp4 juta -Rp5 juta,” katanya.

Baca juga: Lilly Wenda tuntaskan tugas meski sepatu terlepas

Menurut Kopeuw, meskipun peruntukannya untuk sekolah tetapi, masyarakat bisa menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari meningkatkan ekonomi di daerah tersebut.

“Pembelian dua speedboat itu dialokasikan dari dana Otsus 2023, besaran anggaran sendiri saya lupa, tetapi di kisaran ratusan juta,” ujarnya.

Kopeuw menjelaskan pemerintah setempat dalam hal ini disdik terus berupaya memberikan pelayanan yang baik bagi guru dan siswa di wilayah-wilayah 3T (daerah tertinggal, terdepan dan terluar) daerah setempat.

“Kabupaten Jayapura sangat luas dan kita tidak bisa kerja sekaligus memenuhi semua kebutuhan sekolah, tetapi secara bertahap mengoptimalkan anggaran yang ada kekurangan-kekurangan tersebut bisa terealisasi,” katanya.

Dia menambahkan selain alat transportasi diberikan, pihaknya juga tahun ini fokus membiayai guru-guru kontrak untuk mengajar di sekolah-sekolah yang masih kosong.

“Guru-guru kontrak itu dibiayai dari dana Otsus, kalau kita tidak gunakan cara begitu maka sekolah-sekolah kosong, karena daerah ini masih sangat kekurangan tenaga guru,” ujarnya.

Dia berharap dua speedboat itu untuk dijaga secara bersama-sama oleh sekolah maupun masyarakat Pagai dan Aurina sehingga umurnya panjang dan bisa digunakan bertahun-tahun.

Baca juga: Bupati: pelayanan kesehatan dan pendidikan makin dirasakan warga Asmat
 

Pewarta: Yudhi Efendi

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023