Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan akan menambah pemasangan marka jalan dalam mengantisipasi transportasi umum yang mangkal dan menyebabkan kemacetan.

"Kita akan tambah pemasangan marka di beberapa lokasi rawan kemacetan agar tak ada transportasi umum yang mangkal," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Syaeful Rohman di Tangerang, Selasa.

Ia mengatakan pemasangan marka sebenarnya sudah dilakukan oleh Dishub bersama kepolisian. Seperti halnya di sekitar dekat Stasiun Kereta Api Tangerang dan kawasan Pasar Lama.

Larangan mangkal ini tak hanya bagi angkutan umum tetapi juga ojek online yang kerap berkumpul dipinggir jalan dan menyebabkan ruas jalan menjadi sempit.

Melalui komunikasi dan koordinasi yang telah dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan dan Kepolisian, diharapkan tak ada lagi kendaraan yang mangkal di lokasi rawan macet.

Apalagi, Stasiun Kereta Api Tangerang pun sudah ditata dengan hanya dibuatkan satu pintu masuk dan pintu keluar. Sehingga tak ada lagi jalan pintas yang menjadi sasaran pengemudi untuk membuat pangkalan bayangan.

"Pembenahan dan penataan transportasi umum telah dilaksanakan dengan memasang marka jalan agar tak ada lagi yang mangkal dan bisa mencari penumpang pada satu lokasi sehingga mudah pengawasan," ujarnya.

Perlu diketahui, di kawasan Stasiun Kereta Api Tangerang kerap terjadi kemacetan akibat banyak pengemudi yang mangkal, baik transportasi umum maupun ojek online.

Kini, Dishub telah mengatur tempat bagi angkutan umum menunggu penumpang. Begitu juga dengan ojek online yang dirapihkan.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017