Pejabat (Pj) Bupati Tangerang, Banten, Andi Ony Prihartono meminta aparat keamanan TNI/Polri dan panitia pelaksana pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 16 desa di daerahnya itu bisa menjaga netralitas dan ketertiban umum selama penyelenggaraan kegiatan demokrasi tersebut.

"Saya berharap tidak terjadi arak-arakan yang berlebih, nanti saya akan datang ke lokasi penyelenggaraan pilkades itu," kata Andi di Tangerang, Kamis.

Ia mengatakan selama penyelenggaraan pilkades yang dilaksanakan pada 24 September 2023, aparat keamanan hendaknya mampu melaksanakan tugas sesuai pedoman cara bertindak dan pola pengamanan yang telah ditentukan.

Baca juga: Gantikan Ahmed Zaki, Andi Ony Prihartono resmi jabat Pj Bupati Tangerang

"Karena pilkades itu akan dilaksanakan satu sampai dua hari ini, maka saya akan mencoba datang langsung ke daerah untuk melihat penyelenggaraan pilkades itu agar bisa sesuai dengan yang kita harapkan," ungkap dia.

Diketahui, penyelenggaraan pilkades serentak di Kabupaten Tangerang akan digelar 24 September 2023 di 13 Kecamatan dari 16 desa dengan 74 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sebanyak 3.830 dari aparat keamanan TNI/Polri dan Satpol PP setempat pun dikerahkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Dari ribuan personel pengamanan itu akan mulai bertugas sejak H-3 yaitu pada 22 September sampai H+3 pada 25 September 2023.

Selain itu, kata dia, personel gabungan yang bertugas tersebut bakal mengamankan logistik pilkades sejak satu hari sebelum pencoblosan di TPS.

Baca juga: 3.830 personel gabungan amankan pilkades serentak di Tangerang
 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023