Kontingen Indonesia menargetkan bisa meraih tiga medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis pada ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, China.
"Kami punya target tiga emas, harapan kami begitu ya. Tapi saya bercita-cita bisa lebih dari target itu, ya walaupun kami jadi latihan lebih berat agar termotivasi," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu.
Ketiga medali emas tersebut diharapkan diperoleh dari tiga nomor, yaitu beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra.
Menurut Rionny, peluang untuk menaikkan hasil dari Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yang mendapat dua medali emas bisa saja terjadi di China. Asalkan para pelatih dan pemain sama-sama punya motivasi kuat untuk mewujudkan.
Baca juga: Jonatan Christie sumbang gelar kedua bagi Indonesia Hong Kong Open
Melihat penampilan atletnya di ajang BWF Super 1000 China Open memang ia akui masih kurang dari harapan. Namun dengan hasil positif yang dipetik dari turnamen Super 500 Hong Kong Open pekan lalu diharapkan bisa mendongkrak semangat skuad bulu tangkis Indonesia.
"Saya lihat ambisi dari pelatih dan pemain, serta dari hasil kemarin di China agak kurang sedikit tapi naik di Hong Kong. Saya harap itu bisa jadi motivasi buat mereka dan menambah percaya diri buat atlet-atlet kita," katanya.
Untuk persiapan Asian Games 2022, seluruh pemain langsung menjalani latihan sepulang dari Hong Kong. Ia menilai para pemain sudah cukup siap untuk berlaga di Hangzhou.
Fase latihan juga tidak memulai dari tahap awal, tapi langsung pada upaya menjaga kebugaran dan kesiapan mental bertanding mengingat waktu persiapan yang terbilang mepet.
"Latihan tidak mulai dari nol lagi, mereka sudah fight. Hari ini kami untuk perbaiki saja, jaga kondisinya. Saya lihat mereka sudah siap bertanding," kata Rionny.
Selain itu, Rionny juga menjelaskan soal pemilihan anggota Skuad Bulu Tangkis Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2022. Menurutnya, pemilihan dilakukan berdasarkan dua indikator, yaitu peringkat dan prestasi.
"Memang dari peringkat, tapi melihat hasil mereka bagus yang ya. Jadi bukan peringkat saja, memang pantas ya sudah kami pilih," pungkas Rionny.
Baca juga: Apri/Fadia juarai Hong Kong Open 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Kami punya target tiga emas, harapan kami begitu ya. Tapi saya bercita-cita bisa lebih dari target itu, ya walaupun kami jadi latihan lebih berat agar termotivasi," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu.
Ketiga medali emas tersebut diharapkan diperoleh dari tiga nomor, yaitu beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra.
Menurut Rionny, peluang untuk menaikkan hasil dari Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yang mendapat dua medali emas bisa saja terjadi di China. Asalkan para pelatih dan pemain sama-sama punya motivasi kuat untuk mewujudkan.
Baca juga: Jonatan Christie sumbang gelar kedua bagi Indonesia Hong Kong Open
Melihat penampilan atletnya di ajang BWF Super 1000 China Open memang ia akui masih kurang dari harapan. Namun dengan hasil positif yang dipetik dari turnamen Super 500 Hong Kong Open pekan lalu diharapkan bisa mendongkrak semangat skuad bulu tangkis Indonesia.
"Saya lihat ambisi dari pelatih dan pemain, serta dari hasil kemarin di China agak kurang sedikit tapi naik di Hong Kong. Saya harap itu bisa jadi motivasi buat mereka dan menambah percaya diri buat atlet-atlet kita," katanya.
Untuk persiapan Asian Games 2022, seluruh pemain langsung menjalani latihan sepulang dari Hong Kong. Ia menilai para pemain sudah cukup siap untuk berlaga di Hangzhou.
Fase latihan juga tidak memulai dari tahap awal, tapi langsung pada upaya menjaga kebugaran dan kesiapan mental bertanding mengingat waktu persiapan yang terbilang mepet.
"Latihan tidak mulai dari nol lagi, mereka sudah fight. Hari ini kami untuk perbaiki saja, jaga kondisinya. Saya lihat mereka sudah siap bertanding," kata Rionny.
Selain itu, Rionny juga menjelaskan soal pemilihan anggota Skuad Bulu Tangkis Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2022. Menurutnya, pemilihan dilakukan berdasarkan dua indikator, yaitu peringkat dan prestasi.
"Memang dari peringkat, tapi melihat hasil mereka bagus yang ya. Jadi bukan peringkat saja, memang pantas ya sudah kami pilih," pungkas Rionny.
Baca juga: Apri/Fadia juarai Hong Kong Open 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023