Lebak (Antara News) - Sebanyak 396.426 warga Kabupaten Lebak, Banten termasuk orang Baduy hari Rabu siap menggunakan hak pilih mereka pada pemilihan kepala daerah Banten 2017.
"Kami berharap warga dapat menggunakan hak politiknya dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS)," kata Komisoner KPU Kabupaten Lebak,Cedin Rosyad Nurdin Rabu.
Masyarakat Kabupaten Lebak hari Rabu berduyun-duyun memadati TPS untuk menentukan pilihan Gubernur Banten.
Mereka yang masuk dalam DPT sebanyak 396.426 jiwa dapat menggunakan hak pilih di 1.817 TPS tersebar di 345 desa dan kelurahan di 28 kecamatan,termasuk TPS di kawasan masyarakat Baduy.
Pesta demokrasi tentu harus didukung partisipasi masyarakat dengan menggunakan hak suara tanpa golput.
Sebab, perbuatan golput itu tentu merugikan karena hak politiknya tidak digunakan untuk menentukan pilihan gubernur.
"Kami optimistis partisipasi masyarakat pada Pilkada Banten bisa tercapai 85 persen dari jumlah DPT," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan Pilkada Banten hingga kini berlangsung lancar dan aman, bahkan TPS-TPS di Kota Rangkasbitung, Kalanganyar dan Cibadak dipadati masyarakat.
Mereka memadati TPS sejak pukul 08.00 WIB hingga kini mengantre dengan tertib.
Untuk mengantisipasi banjir, pihaknya telah menyiapkan beberapa lokasi relokasi penempatan TPS agar Pilkada berjalan lancar.
Namun, pihaknya juga merelokasi sebanyak 54 TPS karena masih tergenang banjir.
Beruntung, cuaca di Kabupaten Lebak berawan dan cerah sehingga pelaksanaan Pilkada dipadati masyarakat.
"Kami tidak henti-hentinya mengajak warga yang masuk DPT dapat menggunakan hak suaranya pada Pilkada Banten," katanya menjelaskan.
Sementara itu, masyarakat Baduy di Kecamatan Leuwidamar berduyun-duyun memadati 12 TPS setempat,terlebih cuaca berawan dan cerah.
Pelaksanaan Pilkada di kawasan masyarakat Baduy berjalan lancar dan tertib juga partisipasi mereka cukup tinggi untuk menggunakan hak politiknya.
"Kami sebagai warga negara tentu bertanggung jawab untuk memilih pemimpin untuk kelangsungan pemerintahan yang baik dan bisa mensejahterakan masyarakat," kata Pulung (55) warga Baduy.
Pilkada Banten diikuti dua kandidat calon gubernur dan wakil gubernur yakni pasangan Wahidin-Andika nomor urut 1 dan pasangan Rano-Embay.
Pasangan Wahidin-Andika diusung Partai Golkar, Demokrat, PKS,PAN, PKB, Hanura dan Gerindra. Sedangkan, pasangan Rano-Embay diusung Partai PDI-Perjuangan, Nasdem dan PPP
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
"Kami berharap warga dapat menggunakan hak politiknya dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS)," kata Komisoner KPU Kabupaten Lebak,Cedin Rosyad Nurdin Rabu.
Masyarakat Kabupaten Lebak hari Rabu berduyun-duyun memadati TPS untuk menentukan pilihan Gubernur Banten.
Mereka yang masuk dalam DPT sebanyak 396.426 jiwa dapat menggunakan hak pilih di 1.817 TPS tersebar di 345 desa dan kelurahan di 28 kecamatan,termasuk TPS di kawasan masyarakat Baduy.
Pesta demokrasi tentu harus didukung partisipasi masyarakat dengan menggunakan hak suara tanpa golput.
Sebab, perbuatan golput itu tentu merugikan karena hak politiknya tidak digunakan untuk menentukan pilihan gubernur.
"Kami optimistis partisipasi masyarakat pada Pilkada Banten bisa tercapai 85 persen dari jumlah DPT," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan Pilkada Banten hingga kini berlangsung lancar dan aman, bahkan TPS-TPS di Kota Rangkasbitung, Kalanganyar dan Cibadak dipadati masyarakat.
Mereka memadati TPS sejak pukul 08.00 WIB hingga kini mengantre dengan tertib.
Untuk mengantisipasi banjir, pihaknya telah menyiapkan beberapa lokasi relokasi penempatan TPS agar Pilkada berjalan lancar.
Namun, pihaknya juga merelokasi sebanyak 54 TPS karena masih tergenang banjir.
Beruntung, cuaca di Kabupaten Lebak berawan dan cerah sehingga pelaksanaan Pilkada dipadati masyarakat.
"Kami tidak henti-hentinya mengajak warga yang masuk DPT dapat menggunakan hak suaranya pada Pilkada Banten," katanya menjelaskan.
Sementara itu, masyarakat Baduy di Kecamatan Leuwidamar berduyun-duyun memadati 12 TPS setempat,terlebih cuaca berawan dan cerah.
Pelaksanaan Pilkada di kawasan masyarakat Baduy berjalan lancar dan tertib juga partisipasi mereka cukup tinggi untuk menggunakan hak politiknya.
"Kami sebagai warga negara tentu bertanggung jawab untuk memilih pemimpin untuk kelangsungan pemerintahan yang baik dan bisa mensejahterakan masyarakat," kata Pulung (55) warga Baduy.
Pilkada Banten diikuti dua kandidat calon gubernur dan wakil gubernur yakni pasangan Wahidin-Andika nomor urut 1 dan pasangan Rano-Embay.
Pasangan Wahidin-Andika diusung Partai Golkar, Demokrat, PKS,PAN, PKB, Hanura dan Gerindra. Sedangkan, pasangan Rano-Embay diusung Partai PDI-Perjuangan, Nasdem dan PPP
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017