Jakarta (Antara News) - Luxury Promotion Alliance (LPA) memperkenalkan keuntungan dari penggunaan mata uang virtual yang saat ini sudah diaplikasikan di beberapa negara ternyata medapat animo yang besar dari masyarakat.

"Sedangkan untuk Indonesia saat ini masih dalam tahap memberikan edukasi terkait manfaat dari transaksi menggunakan mata uang virtual," kata Pricipal Chief Operation Officer Financial LPA Platform Asia, Patrick di Jakarta, Senin.

Menurut Patrick, tren menggunakan mata uang virtual atau digital di dunia terus mengalami kenaikan seiring dengan perubahan tata cara transaksi pembayaran.

Mata uang virtual memiliki teknologi pengaman kriptografi atau dikenal cryptocurrency yang sulit untuk dipalsukan, bahkan keamanannya lebih tinggi dibanding uang kartal yang dikenal selama ini, kata Patrick.

Patrick yang didampingi Vice President Mall Operation LPA, Webber dan General Consel LPA Financial, Baster mengatakan, salah satu mata uang yang sudah banyak digunakan dan familiar di masyarakat luar negeri adalah bitcoin.

Patrick menjelaskan, awalnya mata uang virtual beroperasi secara independen, namun dalam perkembanganna seiring dengan beberapa keungguannya sejumlah negara seperti Rusia, China, Jepang, Swedia, dan India mulai berencana membuatnya.

Bahkan pemerintah Amerika telah mengesahkan penggunaan mata uang virtual sebagai alat transaksi di ribuan merchant, jelas Patrick.

Lebih jauh Patrick menjelaskan, dalam perkembangannya mata uang virtual menjadi produk investasi jenis baru yang diluncurkan di Hotel JW Marriot Jakarta dihadiri investor dari berbagai negara diantaranya China, India, Indonesia, Singapura, Malaysia, Australia, Afrika, dan lain sebagainya.

Platform Manajemen LPA Financial Inclusion memiliki produk belanja melalui MachStar Mall berupa investasi produk keuangan di luar negeri, investasi real estat di luar negeri, perencanaan keuangan, dan rencana bisnis kerja sama lainnya untuk jangka waktu ke depannya, kata Patrick.

"Kami menyediakan berbagai jenis mata uang virtual seperti bitcoin, litecoin, quark, zetacoin, BBQ coin, redcoin, primecoin, dan lain sebagainya. Saa ini terdapat lebih dari seribu jenis mata uang virtual dan popularitasnya menunjukkan trend naik," kata Patrick.

LPA sendiri ingin mengajak kerja sama dibidang inestasi, pembagian dividen, gotong royong dalam mata uang virtual, untuk nilai dan lajunya ditentukan berdasarkan volume pesanan dari anggotanya, kata Patrick.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017