Direktur Utama PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) yakni Cornelis Radjawane mengusulkan penggunaan Beyond fresh pada transportasi umum maupun ruang perkantoran karena dapat menghilangkan 99,97 persen bakteri di udara dan meminimalkan risiko penyebaran virus pada kondisi polusi udara saat ini.

Dijelaskan dia, Beyond Fresh merupakan salah satu inovasi GDPS yang diadopsi dari teknologi pesawat generasi baru terkait ilmu aerodinamika dalam ruangan.

Kombinasi fitur berteknologi canggih dapat menghilangkan bakteri udara, meminimalkan risiko penyebaran virus, termasuk  PM2.5 dan alergen. 

"Jadi di dalamnya aliran udara dimodifikasi dan dilengkapi filter HEPA bermutu tinggi dan teknologi UV-C canggih. Ini bisa memberikan kenyamanan yang berada di dalam ruangan," ujarnya.

Baca juga: Ini kiat berolahraga di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi

Perlu diketahui, BMKG menyampaikan jika tingkat partikel PM2.5 meningkat tajam yang merupakan indikator utama polusi udara. Partikel berukuran sangat kecil ini dapat dengan mudah masuk ke dalam sistem pernapasan manusia. 

Kendaraan bermotor dan industri sebagai penyumbang utama penyebab polusi udara. Ibu Kota Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis Indonesia memiliki lalu lintas padat yang menghasilkan emisi gas buang dan partikel-partikel berbahaya. Selain itu, sektor industri yang terus berkembang juga berkontribusi terhadap polusi udara.

Cornelis menambahkan dengan penerapan Beyond Fresh, masyarakat dapat menciptakan lingkungan dalam ruangan yang lebih sehat dan nyaman, bahkan ketika polusi udara luar sangat tinggi. 

Inovasi Beyond Fresh menjamin adanya sirkulasi udara Laminar, yang terbukti menyaring dan membunuh bakteri dan virus. Selain itu juga mampu mencegah penyebaran kontaminan dengan cakupan area yang cukup luas.

“Melalui teknologi ini, masyarakat terbebas dari resiko menghirup polutan tanpa mereka sadari saat sedang beraktivitas. Jumlah ACH atau pergantian udara per Jam yang dihadirkan juga telah sesuai standar Peraturan Kemenkes," katanya.

Baca juga: Tekan polusi udara, Pemkab Tangerang semprotkan eco enzim
Baca juga: Imbas polusi udara saat hamil disebut bisa sebabkan bayi lahir lebih kecil

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023