RSUD Banten 2017 Targetkan Pendapatan Rp45 Miliar

Serang (Antara News) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp45 miliar pada tahun 2017 atau meningkat dua kali lipat dari target tahun sebelumnya yang hanya Rp24 miliar.

"RSUD Banten sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) ini masuknya ke pendapatan lain-lain yang sah, bukan retribusi. Targetnya tahun ini Rp45 miliar," kata Direktur Utama RSUD Banten Dwi Hesti Hendarti di Serang, Rabu.

Menurut dia, target tersebut realistis karena pada tahun 2016 realisasi pendapatan RSUD melampaui target.

"Insya Allah tercapai, karena tahun lalu dari target Rp25 miliar realisasi sampai Rp40 miliaran," kata Hesti.

Pihaknya akan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan untuk mengejar target tersebut. Salah satunya dengan memberikan pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas SDM rumah sakit.

"RSUD Banten itu kan sudah terakreditasi dengan paripurna, sehingga tentu saja harus terus meningkatkan pelayanan. Dan memang itu sudah kewajiban kami," katanya.

Ia mengaku secara menyeluruh belum bisa maksimal dalam memberikan pelayanan tersebut karena keterbatasan SDM. Karena itu, tahun 2017 pihaknya akan fokus dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan kapasitas SDM dengan berusaha memberikan pelatihan sesuai kompetensi untuk meningkatkan pelayanan tersebut.

Pihaknya juga mengakui masih ada kekurangan dokter spesialis dan beberapa dokter yang belum secara penuh bertugas di RSUD.

"Enggak bisa ngitung berapa yang kurang, tetapi memang spesialis-spesialisnya yang kurang, seperti jantung juga masih 'part time' belum 'full time'. Ini jadi perhatian kami untuk penambahan. Karena RSUD Banten ini BLUD, jadi boleh merekrut tenaga kesehatan yang lain," kata Hesti.

Sebelumnya, Plt Gubernur Banten Nata Irawan saat melantik pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Banten, memberikan pesan khusus kepada Dirut RSUD Banten dan Direktur RSUD Malingping untuk meningkatkan standar pelayanan. Hal tersebut karena rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan sebagai pelayanan dasar masyarakat.

"Khusus untuk Dirut RSUD Banten dan Malingping, saya sangat berharap dapat meningkatkan standar pelayanan rumah sakit, sehingga masyarakat nyaman dan yakin ketika mendapat pengobatan," kata Nata.