Serang (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten segera menjalankan program pembangunan yang tertuang dalam APBD 2017 setelah melakukan pelantikan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Provinsi Banten.

"APBD harus segera jalan karena ini sudah minggu ke tiga 2017. Oleh karena itu saya akan segera perintahkan kepala SKPD untuk segera membuat SK-SK. SK untuk PA (Pengguna Anggaran) itu dari Plt gubernur, bendahara juga oleh Plt gubernur dan PPTK atau eselon IV yang baru dilantik oleh kepala SKPD," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Soeharta usai melantik sebanyak 664 orang pejabat eselon IV di lingkungan provinsi Banten di Serang, Selasa.

Sehari sebelumnya Plt Gubernur Banten Nata Irawan juga melantik sebanyak 44 pejabat eselon II atau kepala SKPD dan 243 pejabat eselon III di Lingkungan provinsi Banten. pelantikan pejabat tersebut mengacu pada PP No 18 tahun 2016 tentang organisasi perangkat daerah (OPD).

Menurut Ranta, usai melantik para pejabat eselon II, III dan IV, pihaknya juga dalam satu pekan ini akan melakukan pemetaan untuk para staf, mengingat adanya beberapa SKPD yang baru dibentuk ataupun adanya SKPD yang dipecah mengacu PP 18 2016.

Ranta mengatakan, pelantikan para pejabat pengawas tersebut dilakukan berdasarkan proses analisis badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) Provinsi Banten, dengan mempertimbangkan kapasitas, kompetensi, integritas, loyalitas dan kinerja yang dimiliki pegawai.

"Pelantikan ini harus dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan kinerja untuk melaksanakan amanat pembangunan daerah sebagaimana yang kita cita-citakan," kata Sekda.  

Ia juga menekankan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Banten untuk mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang meliputi pelayanan dasar berupa pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

"Pemerintah daerah harus mampu menyediakan sarana dan prasarana yang baik di wilayah Banten, karena sarana dan prasarana yang baik akan mampu mendorong perekonomian masyarakat. Saya harap saudara-saudara mampu mendorong pemberdayaan segala potensi yang ada di wilayah Banten," kata Ranta.

Sementara Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten Samsir mengatakan, penempatan pejabat tersebut diupayakan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki serta melalui proses seleksi di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

"Dari jumlah 664 pejabat yang dilantik ada 40 orang atau sekitar 7 persen yang promosi dari staf. Sebagian besar menempati posisi semula dan ada juga yang rotasi," kata Samsir. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017