Tangerang (Antara News) - PT Indoserena Dwimakmur menggandeng China Triumph International Engineering Co. Ltd (CTIEC) BUMN asal China untuk membangun superblok Lumina City yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto kota Tangerang,
"Kami memperkirakan untuk membangun Lumina City yang meliputi empat tower apartemen, satu tower kondominium, dan satu mall membutuhkan waktu lima tahun, untuk itu dibutuhkan mitra terpercaya untuk merampungkannya," kata Direktur PT Indoserena Dwimakmur, Pujiko di Tangerang, Sabtu.
Pujiko mengatakan, CTIEC merupakan BUMN asal China bergerak dibidang kontraktor, perencana teknik, serta pengadaan bahan bangunan untuk proyek infrastruktur sehingga kehadirannya sebagai mitra dibidang investasi konstruksi dinilai tepat.
Pujiko mengatakan, selain CTIEC pihaknya juga menggandengan sejumlah mitra kerja untuk mendukung pembangunan proyek ini diantaranya dibidang jaringan dengan Fiberstar, American Standard, dan dibidang konstruksi dengan JHS System, serta beberapa lainnya.
Sebagai tahap awal, jelas Pujiko, akan dibangun satu tower apartemen yang konstruksina akan dimulai bulan depan serta diharapkan dapat diserahterimakan 30 bulan kemudian, saat ini untuk tower pertama tersebut telah terjual sebanyak 50 persen.
Nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun proyek ini, menurut Pujiko mencapai Rp2 triliun menempati total lahan seluas 33.000 meter persegi berlokasi di tepi jalan Gatot Subroto yang merupakan kawasan bisnis dan industri.
Kehadiran apartemen di kawasan ini akan memudahkan karyawan yang selama ini berkerja di kawasan ini namun tinggalnya di daerah lain, apalagi rental hunian di kawasan ini sudah cukup tinggi sekitar 2,5 sampai 3 juta per bulan, jelas Pujiko.
Sasaran selanjut adalah keluarga baru di kawasan ini, saat ini rata-rata yang tinggal di kawasan ini merupakan generasi kedua dari penghuni lama, tentunya mereka membutuhkan tempat tinggal, jelas dia.
Lebih jauh, Wang Linguo dari China Triumph International Engineering Co. Ltd mengatakan, kerja sama yang dijalan dalam hal ini dibidang teknologi, manajemen, dan keuangan.
Terkait hal tersebut pihaknya mempercayakan pembangunannya kepada kontraktor lokal termasuk tenaga kerjanya.
Alasan memilih kerja sama di kawasan ini karena selain banyak industri yang terkait dengan negaranya juga melihat di kota Tangerang masih membutuhkan lebih banyak hunian bagi kalangan pekerja.
Wang optimistis dengan harga mulai dari Rp250 juta untuk tipe studio maka peminat apartemen di Lumina City sangat tinggi apalagi di dalamnya selain dibangun mall, juga ballroom serta bioskop Cinema Blitz.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
"Kami memperkirakan untuk membangun Lumina City yang meliputi empat tower apartemen, satu tower kondominium, dan satu mall membutuhkan waktu lima tahun, untuk itu dibutuhkan mitra terpercaya untuk merampungkannya," kata Direktur PT Indoserena Dwimakmur, Pujiko di Tangerang, Sabtu.
Pujiko mengatakan, CTIEC merupakan BUMN asal China bergerak dibidang kontraktor, perencana teknik, serta pengadaan bahan bangunan untuk proyek infrastruktur sehingga kehadirannya sebagai mitra dibidang investasi konstruksi dinilai tepat.
Pujiko mengatakan, selain CTIEC pihaknya juga menggandengan sejumlah mitra kerja untuk mendukung pembangunan proyek ini diantaranya dibidang jaringan dengan Fiberstar, American Standard, dan dibidang konstruksi dengan JHS System, serta beberapa lainnya.
Sebagai tahap awal, jelas Pujiko, akan dibangun satu tower apartemen yang konstruksina akan dimulai bulan depan serta diharapkan dapat diserahterimakan 30 bulan kemudian, saat ini untuk tower pertama tersebut telah terjual sebanyak 50 persen.
Nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun proyek ini, menurut Pujiko mencapai Rp2 triliun menempati total lahan seluas 33.000 meter persegi berlokasi di tepi jalan Gatot Subroto yang merupakan kawasan bisnis dan industri.
Kehadiran apartemen di kawasan ini akan memudahkan karyawan yang selama ini berkerja di kawasan ini namun tinggalnya di daerah lain, apalagi rental hunian di kawasan ini sudah cukup tinggi sekitar 2,5 sampai 3 juta per bulan, jelas Pujiko.
Sasaran selanjut adalah keluarga baru di kawasan ini, saat ini rata-rata yang tinggal di kawasan ini merupakan generasi kedua dari penghuni lama, tentunya mereka membutuhkan tempat tinggal, jelas dia.
Lebih jauh, Wang Linguo dari China Triumph International Engineering Co. Ltd mengatakan, kerja sama yang dijalan dalam hal ini dibidang teknologi, manajemen, dan keuangan.
Terkait hal tersebut pihaknya mempercayakan pembangunannya kepada kontraktor lokal termasuk tenaga kerjanya.
Alasan memilih kerja sama di kawasan ini karena selain banyak industri yang terkait dengan negaranya juga melihat di kota Tangerang masih membutuhkan lebih banyak hunian bagi kalangan pekerja.
Wang optimistis dengan harga mulai dari Rp250 juta untuk tipe studio maka peminat apartemen di Lumina City sangat tinggi apalagi di dalamnya selain dibangun mall, juga ballroom serta bioskop Cinema Blitz.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017