Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Banten menyatakan gelar pangan murah yang dilaksanakan di 39 Kelurahan dari 13 kecamatan jadi langkah strategis menekan kenaikan harga beras di pasaran.

"Ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama beras di pasaran, termasuk di Kota Tangerang," kata Kepala Bidang Ketersediaan, Distribusi, dan Kerawanan Pangan, DKP Kota Tangerang Endang Zahir Ahmad di Tangerang Rabu.

Endang menuturkan sejak dilaksanakan perdana pada Senin (11/9) hingga kini, antusias masyarakat untuk mendapatkan beras dengan harga murah ini sangat tinggi.

Khusus di program ini, untuk harga beras ukuran lima kilogram dijual Rp52.000 dan minyak goreng Rp16 ribu ukuran satu kilogram.

"Ini adalah beras yang disiapkan Bulog yakni beras Stablilisasi Pasokan dan Harga Pasar," katanya menambahkan.

Baca juga: Penerimaan pajak PBB-P2 Kota Tangerang tembus Rp443 miliar

Dirinya pun mengajak masyarakat di wilayah lainnya untuk bisa menyimak jadwal pelaksanaan gelar pangan murah ini karena sangat membantu memenuhi kebutuhan pokok. "Kita siapkan ratusan stok setiap harinya," ujarnya.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah sebelumnya mengatakan Pemerintah Kota Tangerang bekerjasama dengan Bulog mengelar pangan berupa penjualan beras harga murah untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya dalam mengantisipasi melonjaknya harga beras di pasaran imbas dari fenomena El Nino yang juga berdampak pada berkurangnya pasokan distribusi dan stok kebutuhan pangan.

Baca juga: Harga beras di pasar tradisional Kota Serang merangkak naik

Adapun jadwal di wilayah lainnya yakni pada 12 September Kelurahan Batujaya, Kelurahan Batusari dan Kelurahan Poris Gaga Baru serta 13 September di Kelurahan Jurumudi Baru, Kelurahan Pajang dan Kelurahan Belendung.

Lalu 14 September di Kelurahan Uwung Jaya, Kelurahan Jatiuwung dan Kelurahan Panunggangan Barat. 18 September di Kelurahan Sudimara Barat, Kelurahan Parung Serab, Kelurahan Paninggilan Utara.

19 September di Kelurahan Petir, Kelurahan Gondrong dan Kelurahan Poris Plawad. 20 September di Kelurahan Gandasari, Kelurahan Keroncong dan Kelurahan Alam Jaya. 21 September di Kelurahan Karang Mulya, Kelurahan Parung Jaya dan Kelurahan Pedurenan.

25 September di Kelurahan Cimone, Kelurahan Pasar Baru dan Kelurahan Koang Jaya. 26 September di Kelurahan Cipadu, Kelurahan Larangan Utara, Kelurahan Larangan Selatan. 27 September di Kelurahan Neglasari, Kelurahan Mekarsari dan Kelurahan Karangsari.

2 September di Kelurahan Gebang Raya, Kelurahan Periuk dan Kelurahan Periuk Jaya serta 3 September di Kelurahan Panunggangan Timur, Kelurahan Pakojan dan Kelurahan Cipete.

Baca juga: Stabilkan harga di pasaran, Pemkab Lebak fokus operasi pasar
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023