Tim Gresini Racing MotoGP pada balapan MotoGP San Marino tampil dengan livery khusus dan dengan adanya perubahan tersebut diharapkan menjadi penyemangat Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio meraih hasil yang terbaik.
Pada balapan di Sirkuit Misano, Minggu, berdasarkan keterangan resmi dari tim Gresini, duet pebalap yang didukung Federal Oil ini menggunakan livery khusus untuk mengenang sang pendiri tim saat masa jaya balapan, Fausto Gresini.
Alex Marquez pada balapan resmi ini akan start di posisi 11, sedangkan sang tandem Fabio Di Giannantonio akan mengawali balapan di posisi yang kurang menguntungkan yakni 21 akibat masih merasakan nyeri akibat terjatuh di sesi latihan Sabtu pagi.
Untuk menghadapi balapan Minggu, Alex Marquez sudah mempunyai modal setelah finis kesembilan di Sprint Race di tempat yang sama dan bertekad lebih baik pada balapan di sirkuit yang memiliki panjang lintasan 4.226 meter dengan jumlah 16 tikungan menantang, 6 tikungan ke kiri dan 10 tikungan ke kanan itu.
Baca juga: Kegigihan Alex Marquez-Diggia diharapkan berlanjut di MotoGP San Marino
“Kita membuat langkah maju dibandingkan sesi latihan hari Jumat meskipun hasil kualifikasi akan berpengaruh terhadap balapan nanti. Ini adalah kesalahan saya karena tidak bisa mencatatkan putaran yang sempurna, dan hal itu berdampak pada kami,” ujar Alex Marquez dalam keterangan resminya.
“Dengan lintasan yang bersih kami bisa melakukannya dengan baik di Sprint Race, namun di tengah banyaknya pembalap itu menyulitkan. Hari Minggu akan full balapan, membutuhkan start yang baik dan kami juga harus menunjukkan kecepatan kami yang sebenarnya,” yakin Alex.
Pasca terjatuh di latihan Sabtu pagi hari dan hanya start dari posisi 21, membuat Diggia yakni panggilan akrab Fabio Di Giannantonio sudah maksimal bisa finis posisi 17.
“Gunakan ban yang keras saat latihan Sabtu pagi dan trek yang dingin, saya akhirnya terjatuh dan bahu kiri saya terbentur keras. Saya harus meminum obat penghilang rasa sakit untuk balapan, tapi itu tidak mudah,” keluh Diggia.
Pembalap pengguna Ducati Desmosedici GP22 bernomor #49 ini menegaskan, “Saya tidak 100% fit dan saya merasakannya terutama saat berpindah tikungan ke tikungan. Saya sangat menyesal karena kami berada di grup terakhir dan sejujurnya kami memiliki kecepatan untuk lebih dekat ke depan.”
Di klasemen MotoGP 2023, Alex Marquez berada di posisi sepuluh dengan 103 poin, sementara untuk Diggia berada di posisi 16 dengan 43 poin.
Baca juga: Mario Aji tak ingin kehilangan momen di Moto3 San Marino
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Pada balapan di Sirkuit Misano, Minggu, berdasarkan keterangan resmi dari tim Gresini, duet pebalap yang didukung Federal Oil ini menggunakan livery khusus untuk mengenang sang pendiri tim saat masa jaya balapan, Fausto Gresini.
Alex Marquez pada balapan resmi ini akan start di posisi 11, sedangkan sang tandem Fabio Di Giannantonio akan mengawali balapan di posisi yang kurang menguntungkan yakni 21 akibat masih merasakan nyeri akibat terjatuh di sesi latihan Sabtu pagi.
Untuk menghadapi balapan Minggu, Alex Marquez sudah mempunyai modal setelah finis kesembilan di Sprint Race di tempat yang sama dan bertekad lebih baik pada balapan di sirkuit yang memiliki panjang lintasan 4.226 meter dengan jumlah 16 tikungan menantang, 6 tikungan ke kiri dan 10 tikungan ke kanan itu.
Baca juga: Kegigihan Alex Marquez-Diggia diharapkan berlanjut di MotoGP San Marino
“Kita membuat langkah maju dibandingkan sesi latihan hari Jumat meskipun hasil kualifikasi akan berpengaruh terhadap balapan nanti. Ini adalah kesalahan saya karena tidak bisa mencatatkan putaran yang sempurna, dan hal itu berdampak pada kami,” ujar Alex Marquez dalam keterangan resminya.
“Dengan lintasan yang bersih kami bisa melakukannya dengan baik di Sprint Race, namun di tengah banyaknya pembalap itu menyulitkan. Hari Minggu akan full balapan, membutuhkan start yang baik dan kami juga harus menunjukkan kecepatan kami yang sebenarnya,” yakin Alex.
Pasca terjatuh di latihan Sabtu pagi hari dan hanya start dari posisi 21, membuat Diggia yakni panggilan akrab Fabio Di Giannantonio sudah maksimal bisa finis posisi 17.
“Gunakan ban yang keras saat latihan Sabtu pagi dan trek yang dingin, saya akhirnya terjatuh dan bahu kiri saya terbentur keras. Saya harus meminum obat penghilang rasa sakit untuk balapan, tapi itu tidak mudah,” keluh Diggia.
Pembalap pengguna Ducati Desmosedici GP22 bernomor #49 ini menegaskan, “Saya tidak 100% fit dan saya merasakannya terutama saat berpindah tikungan ke tikungan. Saya sangat menyesal karena kami berada di grup terakhir dan sejujurnya kami memiliki kecepatan untuk lebih dekat ke depan.”
Di klasemen MotoGP 2023, Alex Marquez berada di posisi sepuluh dengan 103 poin, sementara untuk Diggia berada di posisi 16 dengan 43 poin.
Baca juga: Mario Aji tak ingin kehilangan momen di Moto3 San Marino
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023