Tangerang (Antara News) - Presiden Direktur Paramount Land, Irvan Adi Nugroho mengatakan pembeli kavling terutama siap bangun di kawasan Gading Serpong Kabupaten Tangerang ternyata sangat banyak terbukti penjualan tahap I dan II sudah mencapai Rp300 miliar.

"Produk yang kami sebut Super PI kepanjangan Super Produk Investasi dengan jaminan kenaikan harga 26 persen dalam dua tahun ternyata sangat diminati," kata Ervan saat peluncuran tahap II Super PI di Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu.

Ervan mengatakan, sebagai pengembang Gading Serpong, perusahaan melihat iklim properti di tahun 2016 masih sangat berat  sehingga perlu dibuat inovasi produk properti agar penjualan dapat terus bergairah salah satunya melalui penjualan kavling siap bangun.

Hal senada juga dikemukakan Managing Director Paramount Land, Andreas Nawawi yang mengatakan, animo masyarakat membeli kavling ditempat kami sangat tinggi karena adanya jaminan 100 persen pasti menguntungkan, serta lokasinya berada di klaster-klaster unggulan yang sudah berkembang pesat.

"Kami mencermati daya beli konsumen di tengah kondisi bisnis properti saat ini membuat mereka lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih produk. Untuk itu kami harus mempersiapkan produk yang berbeda tetapi memberikan jaminan yang menguntungkan," kata Andreas.

Andreas menjelaskan, secara keseluruhan kota Gading Serpong merupakan kawasan penyangga Jakarta yang didukung infrastruktur yang lengkap membuat produk properti di dalamnya juga memiliki imbal hasil (return) yang menarik di masa depan, sangat cocok bagi investor yang ingin berbisnis properti.

Andreas menyampaikan terdapat tiga strategi investasi properti yang dinilai cukup sederhana tetapi berpotensi menghasilkan keuntungan yakni momentum, manajemen, serta lokasi.

Direktur Paramount Land, Aryo Tri Ananto mengatakan, kavling yang dijual mulai ukuran 6x8 meter persegi sampai 12x18 meter persegi diluncurkan mulai dari harga Rp575 juta per unit.

"Kami memberikan jaminan kalau dalam dua tahun harga tidak naik 26 persen, maka pembeli boleh membatalkan pembelian dan perusahaan akan mengembalikan investasinya," kata Aryo.

Lebih menarik lagi, kata Aryo, konsumen/ investor dapat mengalihkan pembelian kavling kepada orang lain tanpa dikenakan biaya pengalihan, hal ini bertujuan agar resiko investasi dapat diperkecil.

"Kemudian kalau konsumen ingin membangun kavling tersebut sebagai rumah tinggal maka akan diberikan intensif sebesar 10 persen dari harga transaksi. Hal ini akan menguntungkan karena biaya membangun rumah akan berkurang, sehingga pembeli dapat mengalokasikan dananya untuk keperluan lain," ujar Aryo.

Lebih jauh Ervan Adi Nugroho mengatakan, untuk tahun 2017 prosep di sektor properti mulai mengalami perbaikan terkait hal itu Paramount Land telah menyiapkan serangkaian strategi untuk meluncurkan produk-produk terbaru.

"Kalau melihat kondisi makro ekonomi dan kepercayaan pasar yang melihat pemerintah mampu mengelola situasi sosial politik dengan baik serta ditunjang berbagai kebijakan pemerintah yang kondusif seperti pelonggaran suku bunga, PPH final yang dipangkas menjadi 2,5 persen, serta program amnesti pajak, seharusnya properti dapat segera bangkit," ujar dia optimitis.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016