Pembalap World Supersport (WSSP) Nicolo Bulega resmi akan melakukan debut di World Superbike (WSBK) di musim 2024, menyusul hengkangnya Michael Ruben Rinaldi dari tim Aruba.It Ducati.
“Sejujurnya, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Balapan untuk tim resmi adalah dambaan setiap pembalap. Oleh karena itu, sebelum saya berbicara tentang emosi dan ekspektasi saya, saya ingin berterima kasih kepada Ducati dan Aruba.it Racing,” kata Bulega, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Rabu.
Nama Bulega sendiri sebelumnya memang sudah mencuat dan dikaitkan untuk masuk ke tim pabrikan Ducati di WSBK, mengingat performa kuatnya sebagai pemimpin klasemen sementara WSSP selama beberapa waktu terakhir.
Pembalap muda asal Italia itu mengatakan dirinya tidak sabar untuk segera mengendarai Ducati Panigale V2 dan berbagi pengalaman bersama juara bertahan sekaligus pemimpin klasemen WSBK saat ini, Alvaro Bautista.
Baca juga: Akhirnya Rea klaim kemenangan perdana musim ini lewat Race 1 WSBK Ceko
“Memikirkan sejarah tim ini, di mana para juara hebat selalu berlomba, saya merasa bangga bisa mempertahankan warna yang sama. Saya juga sangat senang bisa berbagi hal itu dengan Alvaro Bautista. Memiliki dia sebagai rekan satu tim akan menjadi nilai tambah yang besar. Saya akan mencoba menyerap setiap informasi yang dapat saya pelajari darinya,” ujar Bulega.
Lebih lanjut, Kepala Tim Aruba.it Ducati, Stefano Cecconi, menambahkan, keputusannya untuk merekrut dan menaikkan kelas Bulega ke WSBK didasari oleh pertumbuhannya yang stabil di kelas balap WSSP dan penampilannya saat melakukan uji coba motor Ducati untuk WSBK, beberapa waktu lalu.
“Ia telah membuktikan bahwa dirinya bisa sangat cepat dengan motor ini selama pengujian. Sejak awal, kami percaya pada bakat Nicolo yang dalam satu setengah tahun ini telah menunjukkan profesionalisme dan keterikatan yang luar biasa terhadap tim,” ujar Cecconi.
Sependapat, General Manager Ducati Corse Luigi Dall'Igna menilai Bulega mampu memberikan performa yang baik untuk Ducati sejak satu tahun lalu terlepas dari usianya yang masih sangat muda.
“Ia telah menunjukkan bahwa ia memiliki potensi untuk bersaing dengan pembalap terbaik di WSBK, dan berbagi garasi dengan Alvaro Bautista akan membantunya berkembang,” kata Dall’Igna.
“Namun, penting baginya untuk tetap fokus pada musim WSSP-nya saat ini. Kami berharap ia bisa menyelesaikan musim terakhirnya di Supersport dengan cara terbaik,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Belum bisa turun di MotoGP Catalunya, Rins kembali digantikan Lecuona
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
“Sejujurnya, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Balapan untuk tim resmi adalah dambaan setiap pembalap. Oleh karena itu, sebelum saya berbicara tentang emosi dan ekspektasi saya, saya ingin berterima kasih kepada Ducati dan Aruba.it Racing,” kata Bulega, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Rabu.
Nama Bulega sendiri sebelumnya memang sudah mencuat dan dikaitkan untuk masuk ke tim pabrikan Ducati di WSBK, mengingat performa kuatnya sebagai pemimpin klasemen sementara WSSP selama beberapa waktu terakhir.
Pembalap muda asal Italia itu mengatakan dirinya tidak sabar untuk segera mengendarai Ducati Panigale V2 dan berbagi pengalaman bersama juara bertahan sekaligus pemimpin klasemen WSBK saat ini, Alvaro Bautista.
Baca juga: Akhirnya Rea klaim kemenangan perdana musim ini lewat Race 1 WSBK Ceko
“Memikirkan sejarah tim ini, di mana para juara hebat selalu berlomba, saya merasa bangga bisa mempertahankan warna yang sama. Saya juga sangat senang bisa berbagi hal itu dengan Alvaro Bautista. Memiliki dia sebagai rekan satu tim akan menjadi nilai tambah yang besar. Saya akan mencoba menyerap setiap informasi yang dapat saya pelajari darinya,” ujar Bulega.
Lebih lanjut, Kepala Tim Aruba.it Ducati, Stefano Cecconi, menambahkan, keputusannya untuk merekrut dan menaikkan kelas Bulega ke WSBK didasari oleh pertumbuhannya yang stabil di kelas balap WSSP dan penampilannya saat melakukan uji coba motor Ducati untuk WSBK, beberapa waktu lalu.
“Ia telah membuktikan bahwa dirinya bisa sangat cepat dengan motor ini selama pengujian. Sejak awal, kami percaya pada bakat Nicolo yang dalam satu setengah tahun ini telah menunjukkan profesionalisme dan keterikatan yang luar biasa terhadap tim,” ujar Cecconi.
Sependapat, General Manager Ducati Corse Luigi Dall'Igna menilai Bulega mampu memberikan performa yang baik untuk Ducati sejak satu tahun lalu terlepas dari usianya yang masih sangat muda.
“Ia telah menunjukkan bahwa ia memiliki potensi untuk bersaing dengan pembalap terbaik di WSBK, dan berbagi garasi dengan Alvaro Bautista akan membantunya berkembang,” kata Dall’Igna.
“Namun, penting baginya untuk tetap fokus pada musim WSSP-nya saat ini. Kami berharap ia bisa menyelesaikan musim terakhirnya di Supersport dengan cara terbaik,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Belum bisa turun di MotoGP Catalunya, Rins kembali digantikan Lecuona
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023