Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menginstruksikan kepada seluruh aparatur camat untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan sampah yang kini semakin marak di daerahnya itu.

"Saya minta camat bekerja sama dengan kades dan RT/RW untuk memantau lingkungannya masing-masing. Karena banyak kejadian terjadinya pembakaran lahan dan sampah, bahkan kejadiannya itu bukan hanya siang hari tapi malam juga," ucap Zaki di Tangerang, Senin.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, peristiwa kebakaran lahan dan sampah marak terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang. Sehingga menjadi salah satu penyebab buruknya kualitas udara di wilayahnya tersebut.

"Memang peningkatan polusi ini terjadi akibat El Nino atau masa musim kemarau, dan di tingkat perumahan permukiman sekarang banyak juga disebabkan oleh aktivitas pembakaran sampah serta lahan," katanya.

Baca juga: BPBD Tangerang padamkan kebakaran di 50 hektar lahan gambut

Ia meminta, jajaran tingkat kepala desa hingga RT/RW dapat memberikan sosialisasi terhadap warganya agar tidak melakukan kegiatan pembakaran lahan dan sampah secara sembarangan, terutama pada musim kemarau seperti saat ini.

Pemerintah daerah juga akan secara tegas menerapkan sanksi lebih tegas bagi para pelaku pembakaran lahan dan sampah secara terbuka.

Kendati demikian, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan, Polri dan TNI setempat untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan pembakaran liar yang terjadi di wilayahnya tersebut

"Kita telah meminta dukungan dari Kejaksaan, Polri/TNI untuk melakukan penegakan hukum (gakum), dan nanti kita siapkan perda dan sebagainya," ujar dia.

Baca juga: BMKG tetap mengimbau masyarakat waspada karhula dan hujan petir

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023