Jakarta (Antara News) - PT PP Properti Tbk anak usaha BUMN PT PP Persero Tbk yang bergerak dibidang pengembang properti menyelenggarakan kegiatan PP Properti Fair 2016 tanggal 23 - 27 November 2016 di mall Kota Kasablanka Jakarta untuk menjaring pembeli dari pengunjung mall.

"Kami mentargetkan selama lima hari pameran dapat meraih penjualan Rp20 miliar dari proyek-proyek properti yang berlokasi di Jabodetabek, Bandung, Semarang, dan Surabaya," kata Direktur Utama PT Properti Tbk, Taufik Hidayat di Jakarta, Rabu.

Taufik menjelaskan perusahaan dalam membangun properti bukan sekedar melihat lokasi sebagai nilai jual tetapi yang juga dikedepankan adalah inovasi, seperti jaminan seluruh apartemen yang dibangun bebas dari kebocoran, selain itu juga dijamin bebas dari narkoba.

Jaminan bebas dari narkoba tersebut membuat apartemen Evencio Margonda Depok dan The Alton Tembalang Semarang yang lokasinya dekat dengan perguruan tinggi sangat aman untuk anak-anak yang sedang menyelesaikan perkuliahannya, kata Taufik.

Taufik juga mengungkapkan perlambatan yang terjadi di sektor properti pada tahun 2016 ini tidak berpengaruh terhadap kinerja PP Properti, seluruh proyek tetap berjalan dan serah terima masih sesuai janji. Hal ini karena PP Properti banyak bergerak di sektor apartemen menengah ke bawah.

Taufik mengatakan selama pameran perusahaan memberikan harga khusus dan program berhadiah (langsung maupun diundi). Seperti Apartemen Evencio yang berlokasi di dekat Universitas Indonesia ditawarkan dengan uang muka 5 persen serta dapat dicicil sampai Rp2 juta selama enam kali, serta angsuran Rp3 juta selama 10 tahun menggunakan KPR.

"Kami juga menggandeng bank BTN dan BNI yang memberikan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dengan suku bunga rendah sebesar 6 persen dengan jaminan satu hari selesai (one day approval) selama penyelenggaraan pameran," kata Taufik.

Bahkan dalam pembukaan pameran, PT Properti Tbk menjalin kerja sama dengan Bank BNI dalam rangka pembiayaan KPA untuk seluruh produk properti yang dibangun perusahaan.

"Syaratnya cukup KTP, NPWP, dan surat pesanan rumah maka permohonan KPA sudah dapat disetujui saat itu juga," kata Direktur BNI, Adi Sulistyowati yang juga hadir dalam pembukaan pameran.

Lebih jauh Taufik mengatakan saat ini perusahaan telah mengalokasikan belanja modal sebesar Rp1,5 sampai 2 triliun sebagian berasal dari dana hasil penjualan saham (right issue) yang dipergunakan untuk biaya konstruksi dan pengadaan lahan.

Taufik juga menjelaskan perusahaan menargetkan meraih penjualan Rp2,3 sampai Rp2,5 triliun pada akhir 2016, serta laba bersih Rp360 sampai Rp365 miliar. Sedangkan tahun 2017 ditargetkan untuk penjualan naik 20-30 persen, sedangkan laba bersih naik 20-25 persen.

Taufik juga menjelaskan sejak didirikan tahun 2013 PT PP Properti Tbk telah menyumbang laba bersih kepada induk usaha masing-masing sebesar Rp106 miliar tahun 2014, Rp300 miliar tahun 2015, dan diperkirakan Rp630 miliar tahun 2016.

Sedangkan VP Marketing PP Properti, Ari Kartika mengatakan, penyelenggaraan PP Properti Fair 2016 merupakan pertama kalinya diselenggarakan di Jakarta, merupakan inisiatif perusahaan agar masyarakat lebih mudah mencari hunian dan memperoleh informasi dari berbagai produk perusahaan.

"Kami juga ingin mengedukasi masyarakat untuk dapat berinvestasi di bidang properti. Hanya dengan modal uang muka yang tidak begitu besar serta dapat dicicil, apartemen sudah dapat dimiliki serta kelak dapat disewakan. Pembayaran cicilan juga dapat ditutup dari uang sewa. Investor tinggal menunggu waktu yang tepat saat harga asset naik dapat menjualnya untuk mendapatkan margin yang menguntungkan," kata Ari.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016