Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Provinsi Banten menyebutkan sebanyak 39.611 kendaraan telah dilakukan uji emisi selama periode Januari-Agustus dan 70 kendaraan di antaranya dinyatakan tidak lulus.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Achmad Suhaely di Tangerang, Jumat mengatakan kegiatan uji emisi kendaraan saat ini akan diprioritaskan dengan jadwal yang lebih masif seiring kasus polusi udara.
Hal ini didukung dengan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang menyatakan 67 persen polusi udara dihasilkan dari kendaraan sehingga perlu adanya upaya penanganan.
"Maka itu kegiatan uji emisi kendaraan ini akan kita masifkan di wilayah. Kita juga buka layanan setiap Selasa sampai Kamis di kantor Dishub Kota Tangerang," kata Achmad Suhaely usai kegiatan uji emisi gratis di Stadion Benteng Reborn, Kecamatan Tangerang.
Baca juga: Pekan depan, Pemkot Tangerang mulai tindak kendaraan tak lulus uji emisi
Terkait data kendaraan yang dilakukan uji emisi, kata dia, saat kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) di UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan dilaksanakan juga uji emisi.
Khusus terkait kasus polusi udara, Dishub telah melaksanakan di tiga lokasi beberapa waktu terakhir yakni Stadion Benteng Reborn, Alun-Alun Cibodas dan Kodim 05/06 Tangerang.
"Dari tiga kegiatan tersebut, ada 135 kendaraan yang dilakukan uji emisi. Sebanyak 118 kendaraan lulus dan 17 kendaraan tak lulus uji emisi. Bagi yang tak lulus, kami berikan edukasi untuk melakukan perbaikan kendaraan," katanya menambahkan.
Baca juga: Dishub Kota Tangerang buka pos uji emisi gratis setiap Selasa hingga Kamis
Sementara itu data kegiatan uji emisi selama Januari dari Agustus yang berhasil direkap yakni pada Januari ada 5.613 kendaraan diuji dan tiga kendaraan tidak lulus.
Lalu, Februari ada 4.908 kendaraan diuji, enam kendaraan tak lulus. Pada Maret ada 5.576 kendaraan diuji emisi, 16 unit tidak lulus. Bulan April ada 3.460 kendaraan diuji dan semuanya lulus. Pada Mei ada 4.432 kendaraan diuji dan 14 unit tak lulus, Juni ada 5.202, enam unit tak lulus serta Juli ada 5.757 kendaraan diuji dan semuanya lulus.
Pada bulan Agustus, 4.445 kendaraan diuji, delapan kendaraan tak lulus. "Khusus Agustus, jumlahnya di luar dari tiga kegiatan yang dilakukan karena adanya kasus polusi udara," kata Achmad Suaedy.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin sebelumnya mengatakan Pemerintah Kota Tangerang Banten menargetkan akan melakukan uji emisi terhadap 2.000 unit kendaraan dalam upaya menekan polusi udara mulai September 2023.
Upaya lain yang akan dilaksanakan oleh Pemkot Tangerang dalam mengatasi polusi udara yakni pemantauan manual kualitas udara di 37 titik yang ada di 13 kecamatan serta melakukan penanaman pohon pelindung di lingkungan sekitar melalui program penghijauan, optimalisasi kampung proklim dan sekolah adiwiyata, melakukan supervisi terhadap industri-industri yang menggunakan bahan bakar fosil (batubara) di Kota Tangerang.
Baca juga: Dishub gencarkan uji emisi gratis demi masyarakat peduli lingkungan
Baca juga: Masuk Jakarta, kendaraan luar daerah harus lulus uji emisi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Achmad Suhaely di Tangerang, Jumat mengatakan kegiatan uji emisi kendaraan saat ini akan diprioritaskan dengan jadwal yang lebih masif seiring kasus polusi udara.
Hal ini didukung dengan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang menyatakan 67 persen polusi udara dihasilkan dari kendaraan sehingga perlu adanya upaya penanganan.
"Maka itu kegiatan uji emisi kendaraan ini akan kita masifkan di wilayah. Kita juga buka layanan setiap Selasa sampai Kamis di kantor Dishub Kota Tangerang," kata Achmad Suhaely usai kegiatan uji emisi gratis di Stadion Benteng Reborn, Kecamatan Tangerang.
Baca juga: Pekan depan, Pemkot Tangerang mulai tindak kendaraan tak lulus uji emisi
Terkait data kendaraan yang dilakukan uji emisi, kata dia, saat kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) di UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan dilaksanakan juga uji emisi.
Khusus terkait kasus polusi udara, Dishub telah melaksanakan di tiga lokasi beberapa waktu terakhir yakni Stadion Benteng Reborn, Alun-Alun Cibodas dan Kodim 05/06 Tangerang.
"Dari tiga kegiatan tersebut, ada 135 kendaraan yang dilakukan uji emisi. Sebanyak 118 kendaraan lulus dan 17 kendaraan tak lulus uji emisi. Bagi yang tak lulus, kami berikan edukasi untuk melakukan perbaikan kendaraan," katanya menambahkan.
Baca juga: Dishub Kota Tangerang buka pos uji emisi gratis setiap Selasa hingga Kamis
Sementara itu data kegiatan uji emisi selama Januari dari Agustus yang berhasil direkap yakni pada Januari ada 5.613 kendaraan diuji dan tiga kendaraan tidak lulus.
Lalu, Februari ada 4.908 kendaraan diuji, enam kendaraan tak lulus. Pada Maret ada 5.576 kendaraan diuji emisi, 16 unit tidak lulus. Bulan April ada 3.460 kendaraan diuji dan semuanya lulus. Pada Mei ada 4.432 kendaraan diuji dan 14 unit tak lulus, Juni ada 5.202, enam unit tak lulus serta Juli ada 5.757 kendaraan diuji dan semuanya lulus.
Pada bulan Agustus, 4.445 kendaraan diuji, delapan kendaraan tak lulus. "Khusus Agustus, jumlahnya di luar dari tiga kegiatan yang dilakukan karena adanya kasus polusi udara," kata Achmad Suaedy.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin sebelumnya mengatakan Pemerintah Kota Tangerang Banten menargetkan akan melakukan uji emisi terhadap 2.000 unit kendaraan dalam upaya menekan polusi udara mulai September 2023.
Upaya lain yang akan dilaksanakan oleh Pemkot Tangerang dalam mengatasi polusi udara yakni pemantauan manual kualitas udara di 37 titik yang ada di 13 kecamatan serta melakukan penanaman pohon pelindung di lingkungan sekitar melalui program penghijauan, optimalisasi kampung proklim dan sekolah adiwiyata, melakukan supervisi terhadap industri-industri yang menggunakan bahan bakar fosil (batubara) di Kota Tangerang.
Baca juga: Dishub gencarkan uji emisi gratis demi masyarakat peduli lingkungan
Baca juga: Masuk Jakarta, kendaraan luar daerah harus lulus uji emisi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023