Tangerang (Antara News) - Universitas Mercu Buana Jakarta membuka program pendidikan D3 khusus bidang Meeting, Incentive, Convention and Exibition (MICE) untuk mendukung target pemerintah meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Rektor Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, Arissetyanto Nugroho di Tangerang, Jumat, mengatakan pembukaan program pendidikan itu dalam rangka mempersiapkan SDM yang andal di industri MICE.

Tanpa tenaga-tenaga profesional yang terdidik di industri tersebut, berbagai infrastruktur modern dan canggih yang berdiri di sejumlah kota besar di Indonesia akan sia-sia belaka.

"Kita harus mengantisipasinya sedini mungkin, dan saya melihat prospek pendidikan di bidang MICE akan cerah beberapa waktu ke depan," katanya ditemui dalam acara wisuda di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai, Tangerang, Jumat.

Sebelumnya, Pemerintah telah menempatkan industri MICE sebagai produk unggulan pariwisata nasional karena kontribusinya terhadap kunjungan wisatawan mancanegara maupun peningkatan perjalanan wisatawan nusantara cukup besar. Pada 2019 mendatang kementerian menargetkan pertumbuhan MICE Indonesia naik menjadi 10 persen.

MICE merupakan suatu jenis kegiatan pariwisata di mana suatu kelompok besar, biasanya direncanakan dengan matang, berangkat bersama untuk suatu tujuan tertentu.

Pemerintah telah menetapkan tahun 2016 sebagai tahun percepatan akselerasi dalam rangka mewujudkan pencapaian target pembangunan di masing-masing sektor.

Menurut catatan pada 2016, bidang pariwisata ditargetkan mencapai 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dengan devisa diproyeksikan sebesar Rp172 triliun.

Lalu jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 260 juta perjalanan dengan uang yang dibelanjakan sebesar Rp223,6 triliun sehingga kontribusi pariwisata terhadap PDB nasional akan meningkat menjadi lima persen dan jumlah lapangan kerja yang diciptakan menjadi 11,7 juta tenaga kerja.

Pada tahun 2019 sektor pariwisata harus dapat memberikan kontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional sebesar delapan persen dan devisa sebesar Rp240 triliun sehingga lapangan kerja di bidang pariwisata sebanyak 13 juta orang.

Target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 275 juta, serta indeks daya saing pariwisata Indonesia berada di peringkat 30 dunia.

Presiden Joko Widodo sudah jelas mengharapkan bila target wisatawan mancanegara di tahun 2016 adalah sebesar 12 juta, sebagai sasaran antara menuju 2019, yaitu 20 juta wisatawan mancanegara.

Dalam rangka mencapai target itu, pemerintah akan berfokus pada memperbaiki infrastruktur Indonesia termasuk infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, akses jalan, kesehatan dan kebersihan dan juga meningkatkan kampanye promosi online marketing di luar negeri. Pemerintah juga merevisi kebijakan akses visa gratis pada 2015 untuk menarik lebih banyak turis asing

"Untuk itu, UMB ikut mengambil bagian dalam mempersiapkan dan menyukseskan itu semua dengan melakukan pembukaan program diploma dan peminatan manajemen MICE," kata Arissetyanto Nugroho.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016