Timnas sepak bola Indonesia melaju ke final Piala AFF U-23 setelah menundukkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-1 pada laga semifinal yang dimainkan di Stadion Provinsi Rayong, Kamis.
Dalam pertandingan puncak, Garuda Muda akan berhadapan dengan Vietnam yang menang 4-1 atas Malaysia pada pertandingan semifinal yang dimainkan sebelumnya. Laga final Piala AFF U-23 sendiri bakal berlangsung pada Sabtu mendatang.
Seluruh gol yang tercipta di laga ini terjadi pada babak pertama. Gol-gol Indonesia dibukukan oleh Jeam Kelly Sroyer, Muhammad Ferarri, dan gol bunuh diri Natcha Promsomboon, sedangkan satu-satunya gol Thailand tercipta dari Chukid Wanpraphao, demikian dipantau dari siaran langsung pertandingan.
Fase awal pertandingan diwarnai dengan permainan penuh kewaspadaan dari kedua tim. Baik Indonesia maupun Thailand bermain sangat hati-hati untuk mencegah gawang masing-masing kemasukan terlebih dahulu.
Baca juga: Indonesia bertemu Thailand di semifinal Piala AFF U-23
Indonesia mampu memecahkan kebuntuan pada menit kesepuluh. Jeam Kelly Sroyer menerima umpan matang dari Arkhan Fikri, Jeam kemudian membuka ruang dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang bersarang ke gawang Thailand.
Thailand berusaha segera membalas gol tersebut. Peluang bagus mereka dapatkan pada menit ke-16, namun sundulan pemain Thailand melambung ke atas mistar gawang dan hanya menghasilkan tendangan gawang.
Garuda Muda justru mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-23. Robi Darwis melepaskan lemparan ke dalam dari jarak jauh, dan bola disambut Muhammad Ferarri yang tidak terkawal dan diselesaikan dengan sundulan kepala.
Gawang Indonesia mendapat ancaman serius pada menit ke-26. Ferarri berusaha membuang bola umpan silang, namun sepakannya justru membuat bola mengarah ke gawang sendiri. Beruntung kiper Ernando Ari dapat menepisnya.
Semenit berselang, dari tendangan sudut yang dihasilkan, Thailand mampu memperkecil ketertinggalan. Bola tendangan sudut dengan mudah disambar sundulan Chukid Wanpraphao untuk melesak ke gawang Ernando.
Baca juga: Bima Sakti diminta PSSI punya tim final pada akhir Agustus
Menutup babak pertama, tepatnya pada menit ke-46, gawang Thailand kemasukan untuk ketiga kalinya. Mohamad Haykal mengirim umpan silang, bola kemudian berusaha diintersep oleh Natcha Promsomboon untuk bersarang di gawang sendiri.
Babak pertama ditutup dengan skor 3-1 bagi keunggulan Indonesia.
Setelah turun minum, Indonesia tetap mampu mempertahankan intensitas permainan dan menekan kubu Thailand. Sananta menebar ancaman pertama bagi tuan rumah saat tembakan kaki kirinya dapat ditepis kiper Siriwat Ingkaew.
Beberapa menit berselang, penyerang haus gol, Sananta, kembali mendapat peluang untuk turut menyumbang gol di laga ini. Kali ini ia kurang beruntung setelah sundulannya membentur tiang kanan gawang Thailand.
Thailand yang masih menyimpan asa untuk melaju ke final dan merestorasi nama baiknya, berusaha mengemas gol-gol balasan. Pemain pengganti Yotsakon Burapha melepaskan tembakan yang masih dapat ditangkap kiper Ernando.
Ernando Ari masih mendapat ujian serius pada dua peluang Thailand berikutnya. Pertama saat ia menepis sundulan Natcha Promsomboon pada menit ke-64, kemudian ketika kiper Persebaya itu menahan tembakan keras Vhukid Wanpraphao tiga menit berselang.
Sampai waktu normal habis, dan tambahan waktu enam menit diberikan wasit Hiroki Kasahara, tidak ada lagi gol tercipta. Namun kemenangan ini sudah sangat cukup untuk menumbuhkan asa tim muda ini membawa pulang trofi bergengsi dari Thailand.
Baca juga: Jakpro sebut perbaikan rumput JIS tak gunakan PMD dari APBD 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Dalam pertandingan puncak, Garuda Muda akan berhadapan dengan Vietnam yang menang 4-1 atas Malaysia pada pertandingan semifinal yang dimainkan sebelumnya. Laga final Piala AFF U-23 sendiri bakal berlangsung pada Sabtu mendatang.
Seluruh gol yang tercipta di laga ini terjadi pada babak pertama. Gol-gol Indonesia dibukukan oleh Jeam Kelly Sroyer, Muhammad Ferarri, dan gol bunuh diri Natcha Promsomboon, sedangkan satu-satunya gol Thailand tercipta dari Chukid Wanpraphao, demikian dipantau dari siaran langsung pertandingan.
Fase awal pertandingan diwarnai dengan permainan penuh kewaspadaan dari kedua tim. Baik Indonesia maupun Thailand bermain sangat hati-hati untuk mencegah gawang masing-masing kemasukan terlebih dahulu.
Baca juga: Indonesia bertemu Thailand di semifinal Piala AFF U-23
Indonesia mampu memecahkan kebuntuan pada menit kesepuluh. Jeam Kelly Sroyer menerima umpan matang dari Arkhan Fikri, Jeam kemudian membuka ruang dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang bersarang ke gawang Thailand.
Thailand berusaha segera membalas gol tersebut. Peluang bagus mereka dapatkan pada menit ke-16, namun sundulan pemain Thailand melambung ke atas mistar gawang dan hanya menghasilkan tendangan gawang.
Garuda Muda justru mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-23. Robi Darwis melepaskan lemparan ke dalam dari jarak jauh, dan bola disambut Muhammad Ferarri yang tidak terkawal dan diselesaikan dengan sundulan kepala.
Gawang Indonesia mendapat ancaman serius pada menit ke-26. Ferarri berusaha membuang bola umpan silang, namun sepakannya justru membuat bola mengarah ke gawang sendiri. Beruntung kiper Ernando Ari dapat menepisnya.
Semenit berselang, dari tendangan sudut yang dihasilkan, Thailand mampu memperkecil ketertinggalan. Bola tendangan sudut dengan mudah disambar sundulan Chukid Wanpraphao untuk melesak ke gawang Ernando.
Baca juga: Bima Sakti diminta PSSI punya tim final pada akhir Agustus
Menutup babak pertama, tepatnya pada menit ke-46, gawang Thailand kemasukan untuk ketiga kalinya. Mohamad Haykal mengirim umpan silang, bola kemudian berusaha diintersep oleh Natcha Promsomboon untuk bersarang di gawang sendiri.
Babak pertama ditutup dengan skor 3-1 bagi keunggulan Indonesia.
Setelah turun minum, Indonesia tetap mampu mempertahankan intensitas permainan dan menekan kubu Thailand. Sananta menebar ancaman pertama bagi tuan rumah saat tembakan kaki kirinya dapat ditepis kiper Siriwat Ingkaew.
Beberapa menit berselang, penyerang haus gol, Sananta, kembali mendapat peluang untuk turut menyumbang gol di laga ini. Kali ini ia kurang beruntung setelah sundulannya membentur tiang kanan gawang Thailand.
Thailand yang masih menyimpan asa untuk melaju ke final dan merestorasi nama baiknya, berusaha mengemas gol-gol balasan. Pemain pengganti Yotsakon Burapha melepaskan tembakan yang masih dapat ditangkap kiper Ernando.
Ernando Ari masih mendapat ujian serius pada dua peluang Thailand berikutnya. Pertama saat ia menepis sundulan Natcha Promsomboon pada menit ke-64, kemudian ketika kiper Persebaya itu menahan tembakan keras Vhukid Wanpraphao tiga menit berselang.
Sampai waktu normal habis, dan tambahan waktu enam menit diberikan wasit Hiroki Kasahara, tidak ada lagi gol tercipta. Namun kemenangan ini sudah sangat cukup untuk menumbuhkan asa tim muda ini membawa pulang trofi bergengsi dari Thailand.
Baca juga: Jakpro sebut perbaikan rumput JIS tak gunakan PMD dari APBD 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023