Jakarta (Antara News) - China Communication Construction Group (CCCG) perusahaan global berpusat di China melalui anak usaha China Harbour Indonesia mulai memasarkan Daan Mogot City, apartemen dengan harga terjangkau di Jakarta Barat.
  
"Tahap awal pengembangan Daan Mogot City akan dimulai Maret-April 2017, dengan target 2 tahun langsung diserah-terimakan," kata Ferry Thahir, GM Penjualan dan Pemasaran PT China Harbour Jakarta Real Estate Development di Jakarta, Selasa.

 Ferry mengatakan dalam pembangunannya, perusahaan juga akan  merehabilitasi kali Mookervart di depan proyek. Kali yang merupakan saluran air rancangan ahli hidrologi Belanda tahun 1678-1689 ini menghubungkan Kali Angke dengan Cisadane di Kota Tangerang. 

"Dengan lebar sekitar 25-30 meter, Kali Mookervart merupakan salah satu saluran penting dalam sistem pengendalian banjir kota Jakarta. Jika rehabilitasi kali Mookervart ini terwujud, jelas akan menambah keindahan landscape lingkungan Daan Mogot City," ujar Ferry.

CCCG merupakan pengembang kelas dunia yang merupakan gabungan dari dua korporasi besar yaitu China Harbour Engineering Company (CHEC) dan China Road & Bridge Company (CRBC) yang sudah memiliki pengalaman dibidang bisnisnya masing-masing. 

Sebagai perusahaan global CCCG berhasil meraih peringkat 165 dalam Global Fortune 500 pada tahun 2015, dan secara pesat naik ke peringkat ke 110 pada tahun 2016.

Acara dihadiri para petinggi grup perusahaan CCCG, yakni Liyu Qii Hyou selaku Managing Director China Harbour Indonesia dan Shen Chow, CEO Daan Mogot City. Selain itu hadir pula Syong Seng Cwan, CEO PT China Harbour Engineering Company dan Feng Yu, Chairman PT China Harbour,

Daan Mogot City akan dikembangkan menjadi sebuah kawasan hunian modern dan terintegrasi. Calon pembeli dapat mengambil NUP (Nomor Urut Pemesanan) untuk 3 tower yang terdiri dari 1.200 unit. 

NUP ini menjadi priority pass sistem antrian pembelian yang secara khusus ditawarkan pada pembeli potensial, sebelum produk properti tersebut secara resmi dijual kepada publik. Sistem ini akan memastikan peminat mendapatkan unit idamannya.

 Selain fasilitas-fasilitas standar yang disiapkan pengembang, kawasan Daan Mogot City didukung sarana transportasi publik 24 jam, seperti LRT, Commuter Line, dan Trans Jakarta. 

 CCCG juga akan menyediakan infrastruktur khusus untuk para pesepeda, dengan mengembangkan konsep sepeda pra bayar. Untuk itu akan tersedia terminal sepeda yang dapat dipergunakan warga Daan Mogot City. Baik penghuni dan tamu dapat memanfaatkan sepeda yang tersedia dengan memberikan jaminan yang bisa diambil saat sepeda dikembalikan. Selain itu pihak pengelola akan menyediakan shuttle bus untuk tujuan tertentu.

Ferry juga mengungkapkan, building management akan ditangani secara modern dan professional oleh Green Town dan Colliers, masing-masing sudah memiliki jam terbang tinggi dan keahlian dalam bidangnya. 

Master landscape akan ditangani Green Town dibantu Bali Island Landscare yang memang dikenal memiliki banyak keunggulan. Konsep Daan Mogot City sendiri dirancang oleh East China Architecture Design Institute.  

"Selama satu hari, NUP yang sudah terkumpul, sudah melewati jumlah unit yang tersedia untuk 1 tower. Daan Mogot City ini memang banyak diminati karena lokasi yang sangat strategis dengan didukung banyak akses. Ke stasiun KRL hanya15 menit jalan kaki, Bandara Internasional juga dekat, busway sudah siap tersedia," ujar Ferry.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016