Memasuki pertengahan 2023, TipTip, penyedia wadah (platform) monetisasi untuk kreator dan komunitas, mengajak para kreator untuk memberikan kontribusi bagi ekonomi nasional secara signifikan.

Meskipun ekonomi kreator masih memiliki ruang untuk bertumbuh pesat, baik kreator maupun pelaku komunitas menyebutkan kurangnya jalur monetisasi serta tingkat pengaruh yang terbatas sebagai rintangan-rintangan utama yang menghalangi perjalanan karirnya di bidang ini.

Komunitas memainkan peran penting dalam menumbuhkan ekonomi kreator. Berdasarkan estimasi We Are Social, sebanyak 77% masyarakat Indonesia sudah terhubung ke internet, sementara rata-rata 7 jam 42 menit dihabiskan di dunia maya setiap harinya. 

Masyarakat Indonesia menyebutkan berinteraksi dengan teman dan keluarga, serta bertemu dan menjalin koneksi dengan orang-orang baru sebagai beberapa dari sepuluh alasan terbesar mereka menggunakan internet. 

Artinya, komunitas terus mengalami peningkatan pesat berkat teknologi digital, baik komunitas yang lahir di dunia maya maupun komunitas-komunitas tradisional yang juga merambah ke ranah online di luar kegiatan offline yang telah berlangsung selama ini.

Di sisi lain, terdapat 8 juta kreator dan terus bertambah. Menurut International Monetary Fund (IMF), angka tersebut akan bertambah hampir dua kali lipat hingga menjadi 17 juta kreator pada 2027. Pemasukannya ditaksir mencapai lebih dari 7 miliar dolar AS (sekitar Rp105 triliun).

Meski menjanjikan, ditemukan dalam laporan oleh Linktree bahwa 59% dari kreator pemula yang belum cukup tenar ataupun berpengaruh, tidak mampu untuk menghasilkan uang dari karyanya secara langsung. Di sisi lain, hanya 14% dari seluruh kreator yang memiliki komunitas yang cukup besar untuk dikategorikan sebagai ‘influencer.’ Alhasil, peluang-peluang untuk monetisasi pun menjadi semakin sedikit.

“Semua ini membuktikan bahwa ekonomi kreator sesungguhnya memiliki pasar yang besar, namun belum dimaksimalkan potensinya. Adalah misi TipTip untuk menumbuhkan, menginspirasi, dan memampukan para kreator tersebut untuk meningkatkan skalanya dan menjadi kreator-kreator unggul,” Albert Lucius, Founder and CEO, TipTip mengatakan. 

Albert merupakan seorang veteran di bidang kewirausahaan dan industri teknologi. Sebelumnya, ia mendirikan Kudo, sebuah platform online to offline (O2O) yang menghadirkan akses terhadap berbagai layanan keuangan bagi masyarakat yang tidak tersentuh perbankan. 

Selama perjalanan karirnya, ia terpanggil untuk menjembatani kesenjangan yang dialami oleh segmen-segmen tertentu yang belum terjangkau dengan baik. Setelah mendirikan TipTip pada 2022, Albert kini fokus penuh terhadap pemberdayaan kreator mula-mula. 

Terbuka bagi semua
Dalam setahun terakhir, TipTip berhasil menumbuhkan jumlah kreatornya hingga mencapai angka 20 ribu kreator lebih. Platform TipTip juga menjadi rumah bagi lebih dari 390 komunitas, atau mengalami pertumbuhan sebesar 300% selama enam bulan terakhir. 

Menariknya, kreator-kreator maupun komunitas-komunitas di platform TipTip tidak terpusat di kota-kota besar saja, namun berasal dari 200 kota dari seluruh Tanah Air. Sekitar 67% dari total pemasukan kreator di TipTip pun berasal dari kota-kota berukuran sedang dan kecil. Hal ini semakin menegaskan bahwa peluang ekonomi kreator pada dasarnya merata dan terbuka bagi semua.

Terlebih, kreator-kreator yang aktif di TipTip dapat menghasilkan sekitar dua kali lipat dibandingkan upah minimum rata-rata (UMR), sehingga pekerjaan ini menjadi semakin diminati pada era digital. Sebagai penegasan atas potensinya bagi para kreator, komunitas tercatat memberikan sumbangsih sebesar 85% dari total 205 ribu transaksi di platform TipTip. Secara keseluruhan, TipTip telah mengadakan lebih dari seribu ajang khusus komunitas.

Baru-baru ini, TipTip juga meluncurkan dua fitur termutakhir yang ditujukan untuk memampukan kreator-kreator berukuran kecil, sedang, hingga besar agar dapat memiliki kendali lebih atas sumber-sumber pemasukannya. Dengan kedua fitur tersebut, bahkan kreator-kreator terkecil sekalipun dapat melakukan penjualan paket berlangganan sekaligus tiket elektronik (e-ticket) secara mandiri. Hasilnya adalah hubungan antara kreator dan penggemarnya menjadi semakin interaktif, serta opsi untuk monetisasi juga bertambah.

Ardiles, seorang kreator sekaligus pemain biola yang menawarkan kursus privat bagi komunitasnya, mengatakan bahwa TipTip telah membantunya menumbuhkan presensi maupun pemasukannya. Dalam waktu enam bulan saja setelah mendaftar di TipTip, ia telah mendapatkan pemasukan sebesar lebih dari 100 ribu dolar AS.

“Berkat TipTip, saya mampu menggunakan kanal digital untuk membagikan kecintaan saya terhadap musik dan menjadikannya sebagai sebuah jenjang karir, tanpa harus mengumpulkan jumlah followers yang banyak,” jelasnya. 

Melalui TipTip, lebih dari 5 juta dolar AS telah dinikmati beragam kreator dan komunitas seperti Ardiles dan masih banyak lagi pada 2023 saja.

“Di TipTip, kami bangga sekali dapat bekerja sama dan memberdayakan para kreator serta komunitas dari berbagai jenjang dan ukuran. Kami sangat antusias untuk dapat melayani semakin banyak kreator dan komunitas di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara,” ujar Triawan Munaf, Presiden Komisaris TipTip. 

“Dibantu pendekatan berbasis teknologi, TipTip terus berkomitmen untuk meningkatkan fitur-fiturnya guna menyediakan jalur-jalur monetisasi yang semakin inovatif, serta menciptakan kesempatan yang seimbang bagi kreator mula-mula dan juga komunitasnya, hingga para influencer terbesar,” kata Triawan.
 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023