Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kota Tangerang bersama 15 Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi Banten dan Polres Metro Tangerang Kota sepakat kerja sama "Tangerang Smart City Partnership".

Kesepakatan kerja sama dilaksanakan dengan penandatanganan MoU yang dilakukan oleh setiap perwakilan daerah.

Adapun daerah yang ikut dalam kesepakatan kerja sama yakni Pemerintah Provinsi Banten, Kota Malang, Kabupaten Belitung Timur, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bangka Selatan, Kota Serang, Polres Metro Tangerang Kota, Kota Cilegon, Kabupaten Jepara, Kota Makasar, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Batam.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa, mengatakan, Tangerang Smart City Partnership bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi pelayanan publik melalui kerja sama.

Nantinya, seluruh daerah yang telah melakukan kesepakatan kerja sama, akan saling membantu dalam pengembangan Smart City melalui penggunaan aplikasi.

Misalnya saja sejumlah aplikasi di Kota Tangerang yang telah terbangun dan digunakan bisa dipakai oleh daerah lainnya.

Mulai dari aplikasi layanan pengaduan masyarakat, layanan mobil ambulance dan mobil jenazah gratis, layanan informasi harga bahan pokok hingga laporan kinerja dan absensi pegawai.

"Daerah lain bisa menggunakan aplikasi yang sudah dipakai di Pemkot Tangerang. Kita juga bisa menggunakan aplikasi daerah lain jika memang dibutuhkan. Maka itu, dari kerja sama ini bisa bersama -sama mewujudkan smart city," ujarnya.   

Diharapkan, dengan terbangunnya sejumlah aplikasi di berbagai daerah maka akan membantu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kemudian, mewujudkan Smart City di daerah tak bisa langsung dilaksanakan secara cepat tetapi harus berkelanjutan. "Semuanya untuk pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016